6

300 58 2
                                    

Tiga hari berlalu dengan cepat dan tiga hari juga jihoon lalui sangat berat karena gak jarang saat ia keluar rumah hanya untuk sekedar jalan-jalan pandangan membenci semakin pekat di tujukan padanya, padahal jihoon ingin ikut renjun main ke klinik karena memang belum pernah kesana.

Pagi ini sarapan terasa berbeda bagi renjun pasalnya sudah sejak kemarin jihoon hanya berdiam diri di rumah tak pergi kemana-mana dan lebih banyak menghabiskan waktu di halaman belakang rumah.

"Hyung hari ini tak usah bawa bekal, hari ini aku ingin setengah hari saja di klinik"ujar renjun
"Mana bisa, kau selalu dibutuhkan disana"sahut jihoon
"Aku ingin mengajak mu jalan-jalan Hyung, sudah hampir satu Minggu kita disini tapi aku tak pernah melihat mu jalan-jalan keluar rumah"
"Tak apa, kau bisa berangkat banyak bibit yang harus ku tanam hari ini, ini bekal mu jangan lupa bawa tempatnya kembali"

Renjun hanya menghela nafas panjang dan bergegas berangkat ke klinik meninggalkan jihoon seorang diri di rumah, renjun selalu takut saat jihoon lebih dari jam perkiraan makannya jika ia pulang dari klinik dan mendapati jihoon tidur renjun akan selalu membangunkan jihoon.

Halaman belakang menjadi tempat dimana jihoon memilih untuk duduk disana dengan tenang, banyak yang jihoon rubah dari halaman belakang yang tadinya seperti hutan kini menjadi tempat lebih nyaman untuk bersantai.

Jihoon sengaja menggunakan barang-barang yang tertinggal di rumah ini untuk dijadikan menjadi beberapa spot bersantai salah satunya ini, dulu di rumah kayu itu tempat dimana jihoon menyimpan kayu bakar untuk perapian namun sekarang jihoon ubah men...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jihoon sengaja menggunakan barang-barang yang tertinggal di rumah ini untuk dijadikan menjadi beberapa spot bersantai salah satunya ini, dulu di rumah kayu itu tempat dimana jihoon menyimpan kayu bakar untuk perapian namun sekarang jihoon ubah menjadi tempat santai.

Senyum jihoon merekah saat Chan sudah duduk disana dengan senyuman hangatnya, jihoon selalu senang senyuman Chan yang hangat dan menyenangkan

"Renjun sudah berangkat Hyung?"tanya Chan menggeser tempatnya duduk untuk jihoon"Baru saja, kau sudah menemui Jeno?"tanya balik jihoon"Sudah tapi tak ku sapa? Seperti ya dia sedang sibuk dengan para hewan disini?""Ya dia memang jadi sibuk sekarang...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Renjun sudah berangkat Hyung?"tanya Chan menggeser tempatnya duduk untuk jihoon
"Baru saja, kau sudah menemui Jeno?"tanya balik jihoon
"Sudah tapi tak ku sapa? Seperti ya dia sedang sibuk dengan para hewan disini?"
"Ya dia memang jadi sibuk sekarang padahal dia sangat lucu dulu"
"Hyung, tidak ingin jalan-jalan disini? Sudah hampir satu Minggu Hyung mengurung diri didalam rumah"
"Takut..."
"Hyung kesayangannya Chan ini berani, tak apa Hyung nanti Chan temani...ingin keatas bukit? Sudah lama bukan Hyung tidak kesana?"
"Tapi..."
"Ingin Chan temani?"
"Boleh?"
"Tentu saja"
"Baiklah Hyung akan buat bekal untuk kesana lebih dulu"

Mystery IslandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang