16

393 43 5
                                    

10 tahun sudah jihoon lewati di dalam jeruji besi penjara dan baru kali ini ia melihat kembali dalang utama kejadian sepuluh tahun lalu dan parahnya lagi ia harus bertemu dengannya dalam keadaan haechan tengah terikat dengan beberapa luka di tubuhnya.

IM Siwan dalang utama kejadian sepuluh tahun lalu yang mana banyak orang tahu jika dalang utamanya adalah pemimpin negara saat mereka bertugas dulu, hanya jihoon yang tahu jika Siwan lah yang otak dari semua rencana jahat pimpinan dulu.

Alasannya simpel dan menurut jihoon cukup konyol karena semua itu berawal dari kecemburuan, jihoon tahu jika Siwan atau sebut saja mantan senior jihoon dulu tahu jika Siwan tak diijinkan untuk mengikuti misi bersama jihoon karena sesuatu hal yang buruk.

Jihoon dulu tak tahu apa alasannya namun sekarang ingin rasanya jihoon mencabik-cabik manusia dihadapannya ini, dulu saat ia masih di penjara tuan besar Lee atau ayah haechan mendatangi jihoon dengan sebuah informasi mengenai kejadian sepuluh tahun lalu.

Sepuluh tahun lalu...

Duduk berhadapan dengan kaca pembatas khas ruang jenguk tahanan menjadi tempat dimana jihoon duduk berhadapan dengan salah satu mafia yang ikut terlibat di kejadian beberapa waktu lalu.

Mafia Lee panggil saja seperti itu duduk berseberangan dengan jihoon dengan wajah datarnya dan kesunyian yang ia bawa entah dari gua mana.

"IM Siwan"celetuk mafia Lee

Jihoon yang mendengar nama salah satu seniornya pun bingung dengan hal itu pasalnya jihoon tak pernah tahu apa hubungannya kejadian yang menimpanya dengan seniornya

"Dia dalang dari kejadian yang membuat mu harus datang ke pulau bajingan itu dan menjadi tahanan seperti ini"

"Maksudnya bagaimana? Aku tak mengerti karena kau juga salah satu orang yang terlibat pada kejadian itu"

"Lee jihoon orang seperti kami ini akan berkerja jika ada imbalan yang setimpal, itu kenapa kami membantu bajingan itu pada hari pertama"

"Lalu tujuan mu memberitahukan ini semua pada ku apa?"

"Aku ini meminta bantuan dan penawaran"

"Maksud mu?"

"Kami akan membantu mu menutup akses masuk pada pulau itu kecuali namjoon yang membukanya dan aku butuh bantuan mu untuk menjaga anak-anak kami"

"Kau punya anak?"

"Ya kami punya hanya saja tak terekspos, aku tak tahu apa yang akan terjadi dimasa depan nanti tapi jika memang kau bebas dengan nyawa yang masih menyatu tolong bawa putra ku ke pulau itu dan lindungi dia"

"Aku bahkan tak tahu siapa nama dan seperti apa putra mu itu"

"Satu orang kepercayaan ku sudah membawa berkas itu dan akan melakukan tugasnya saat waktunya tiba"

"Alasan im Siwan aku ingin tahu"

"Iri dengan semua pencapaian mu dan  dia ingin membuat pulau itu sebagai ladang uang haram, kau paham maksud ku...aku pergi waktunya sudah habis"

End...

"Kukira kau sudah ada didalam tanah senior?"sinis jihoon

Sedangkan IM Siwan hanya terkekeh kesal dengan nada bicara jihoon yang tak berubah sama sekali membuatnya semakin kesal bukan main

"Mana mungkin aku mati lebih dulu sebelum aku menghabisi mu dan orang-orang yang menghalangi jalan ku"sahut Siwan penuh percaya diri
"Ah maksud mu kami? Bukankah itu karena kau yang terlalu bodoh Hyung?"
"..."
"Sejak awal kau memang sudah kalah Hyung, sejak akses pulau ini ditutup kau tak bisa keluar masuk dengan bebas dari pulau ini dan kali ini kedatangan ku membuat mu melancarkan rencana busuk mu itu, tidak puaskan kau membuat hidup banyak orang hancur Hyung"
"Sialan kau Lee jihoon!"

Mystery IslandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang