Hari terus berganti tak terasa sudah hari Senin saja, dimana semua pelajaran akan melaksanakan upacara bendera dan belajar kembali selama 5 hari.
Kini Ara sedang sarapan bersama keluarganya "kamu berangkat sama siapa dek" Tanya styo
"Ara berangkat sama pak supir pah" Ucap Aranzani
"Emang calon suami Lo ga jemput apa" sambung Satya
"Diem deh lu bang"
"Ara udah selesai, Ara pamit berangkat sekolah dulu ya pah, mah, bang, assalamualaikum"
"Waalaikumsalam
Ara meninggalkan ruang makan dan berjalan kearah luar rumahnya untuk menghampiri mang Dodo supir pribadi keluarganya
"Mang dodo anterin Ara sekolah dong"
"Neng Ara tumben banget mau Mamang anterin, biasanya sama papah neng" ucap mang Dodo
"Buru ih mang ga usah banyak tanya, nanti aku telat lagi" ucap Aranzani
Ara memasuki mobil dan di ikuti oleh supirnya "mang cepetan ya, soalnya ada upacara hari ini"
"Siap neng" ucap mang Dodo
Ara kini sudah sampai di sekolahnya, ia langsung bergegas menuju kelasnya untuk menyimpan tas dan menemui sahabat-sahabatnya.
"Assalamualaikum" ucap Ara memasuki kelas
"Waalaikumsalam" ucap orang yang ada di dalam kelas
"Siang amat Ra" ucap Safira
"Telat bangun gw" jawab Aranzani
"Kebiasaan Lo mah" ucap Alysa
Kringggg
Bel upacara berbunyi, para siswa berhamburan ke arah lapangan begitupun dengan kelas XII MIPA 1 mereka bergegas meninggalkan kelas dan pergi ke lapangan.
Ara dkk kini baris di bagian belakang laki-laki, Karna lelaki baris di bagian paling depan dan perempuan di belakangnya barisan sesuai dengan kelasnya masing-masing
Ara baris di samping kelas XII MIPA 2 kelas yang berisi Zavian dkk. Saat sudah rapih semua upacara pun di mulai sebelum siang dan matahari terik
Upacara sudah berjalan 10 menitan, cuaca mulai panas dan juga banyak siswa yang terjatuh sakit dan tak sedikit yang pingsan. Ara mengipas-ngipas wajahnya menggunakan tangan.
"Is panas banget sih" gerutu Raisa merasa kepanasan
"Mana gw ga bawa topi lagi" ucap Ara
Tiba-tiba saja ada yang memakainya topi. Ara menengok ke arah sampingnya Degg ternyata calon suaminya yang memasang topi di kepalanya.
"Sejak kapan di situ?" Tanya Aranzani
"Sejak Lo kepanasan" ucap Zavian dengan wajah datarnya
Raisa, Mia dan Alysa melihat Ara dan Zavian dengan raut wajah bingung, sejak kapan mereka dekat, perasaan kemaren-kemaren ga Deket deh, jangan kan Deket kenal aja kagak.
Raisa menyenggol lengan Ara "Ra ko Lo bisa Deket Sama si kulkas"
"Nanti gw ceritain di kelas" ucap Aranzani
°°°
Zavian dkk sedang berada di kantin, sesampai di sekolah tadi mereka tak langsung ke kelas melainkan langsung ke kantin untuk mengisi perut
"Pada mau ikut upacara?" Tanya Rizal
"Ogah ah panas" ucap Doni
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAVARA [ON GOING]
Teen Fiction"Zav awh sakit, pelan-pelan dong" "Ini udah pelan sayang, Lo tahan dong" "Ahh awh, kasar banget si Lo" "Lo nya aja yang lemah" "Pake perasaan dong VIANN, kalo ga mau bilang donh" "Kalo gw ga mau gw dah tolak tadi Bodoh, lagian ini pelan masa sakit...