ZAVARA 15

130 4 0
                                    

Welcome to my second story!!
Happy reading and I hope you like it!!

***

Kini Ara dan ketiga temannya sudah berasa di rumah kediaman milik bapak Zavian. Sepulang dari sekolah mereka langsung pergi ke rumah Ara tanpa pulang dulu ke rumah masing-masing untuk mengganti pakaian.

"Ra luas banget rumah lo, kalo gue sih yang tinggal di sini pasti betah, mana tadi di depannya juga ada taman bunga walaupun cuma sepetak. Ini rumah yang milih siapa Ra? Lo apa si Zavian?" Tanya Alsya sambil menatap kagum isi rumah sahabatnya ini.

"Si Zavian lah, gue mah ga tau apa-apa." Ujar Aranzani.

"Boleh juga selera si Zavian." Ucap Raisa.

"Hmm, jadi pengen jadi istri ke dua si Zavian deh gue." Ucap Mia. Ara yang mendengar ucapan temannya seketika langsung melotot menatap ke arah Mia. Yang di tatap hanya cengengesan tak merasa bersalah. "Hehee, bercanda Ra, Zavian kan milik lo doang lagian gue sukanya ama abangnya si Rafael. Sepupu lo." Ucap Mia dengan jujur.

"APA! lo suka sama bang Arkana?" Tanya Ara memastikan.

"Hehee, iya. Udah lama sih gue sukanya dari pas kelas X pas bang Arkana masih sekolah di sekolah kita." Ucap Mia

"Terus bang Kana tau?" Tanya Ara lagi.

"Engga lah, orang si Mia ga pernah nunjukin ke bang Kana kalo dia suka." Bukan Mia yang menjawab melainkan si Alsya lah yang menjawab.

"Kenapa ga jujur aja si Mi. Siapa tau kan di terima." Ucap Ara.

"Gue malu lah, gue kan pas kelas X masih dekil, item, hidup lagi." Ucapnya merendah diri.

"Mi kalo lo dekil, item, terus gue apaan??" Gerutu Raisa.

"Hehe."

"Biasalah merendah untuk di gaplok pake Dolar." Ujar Alsya.

"Wah.. mau juga dong di gaplok pake dolar." Ucap Raisa.

"Lo lebih cocok di gaplok pake kenteng si Sa." Ucap Ara

"Jangan pake kenteng lah beb, nanti muka gue penyok aa Rafael ga mau lagi nanti sama gue." Ucap Raisa sambil menahan salting.

"Dih salting lo." Ejek Alysa.

Drtt drtt drtt drttt

Salah satu hand phone di atas meja bergetar menandakan ada yang panggil masuk.

"Eh, HP siapa tuh yang geter?" Tanya Mia sambil menunjuk ke arah HP di atas meja.

Ara mengambil HP diatas meja, dan langsung mengangkat panggilan yang masuk.

"Hallo, assalamualaikum." Ucap orang di sebrang sana

"Waalaikumsalam, ada apa?" Tanya Ara

"Aku otw pulang kamu mau nitip apa? Sekalian buat temen-temen kamu juga." Tanya Zavian

"Guys, kalian pada mau makan apa? Si Zavian nawarin nih." Ucap Ara kepada teman-temannya.

"Seblak kaya enak deh Ra." Ucap Raisa dan di angguki Mia dan Alysa.

ZAVARA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang