Welcome to my second story!!
Happy reading and I hope you like it!!****
Zavian dan Ara kini sudah sampai di parkiran sekolah, banyak sepasang mata kini melihat ke arah mereka berdua, Ara yang di tatap seperti itu merasa takut, karena secara terang-terangan mereka menatap sinis ke arah nya terutama cewek-cewek.
"Zav, liat deh fans fans lo, mereka tajem banget natap guenya, gue ngerasa kaya narapidana yang habis ketahuan maling deh." Bisik Arazani.
Zavian yang sedang merapikan rambutnya menoleh ke arah cewe cewe yang tengah mengintip dirinya yang sedang bersama sang istri. "Kan emang lo maling kan." Ucap Zavian.
"Mana ada, maling apaan gue?" Tanya Arazani kepada Zavian.
"Maling hati gue." Ucap Zavian dengan santai.
"Sialan lo, gue pikir maling apaan." Decak Aranzani. "Dah ah gue mau ke kelas, byee paksu." Pamit Aranzani dengan memelankan suaranya di akhir kalimat.
"Lo ga mau uang jajan?" Ucapan Zavian membuat langkah kaki Aranzani seketika berhenti. Ara yang di tawari uang jajan oleh suami tentu saja merasa senang, ia langsung membalikkan badannya menghadap ke arah Zavian sambil mengadahkan tangan.
"Hehe.. mau dong, siapa coba yang nolak di kasih duit." Ucap Aranzani sambil cengengesan.
Zavian tersenyum ke arah istrinya, ia pun mengeluarkan dompetnya dan mengambil salah satu kartu yang berwarna hitam dan memberikannya kepada Aranzani. "Nih nafkah dari gue, gue tunggu nafkah dari lo." Ucap Zavian yang membuat Aranzani seketika langsung membeku.
Tanpa menunggu jawaban dari Ara Zavian mengayunkan kakinya ke arah kelasnya, meninggal Aranzani yang masih mematung di parkiran.
"DORRR" Teriak Mia mengejutkan Aranzani
"Astaghfirullah." Kaget Aranzani. "MIAAAAA, Lo ngagetin gue aja." Teriak Ara.
"Hehe.. maaf Ara, lagian siapa suruh lo bengong sendirian di parkiran, paksu lo kemana?" Tanya Mia sambil menolehkan kepalanya ke kanan dan kiri mencari keberadaan suami temannya ini.
"Eh iya yah, Si Zavian mana?" Tanya balik Ara.
"Lah lo malah nanya balik ke gue, lo yang istrinya." Ucap Mia.
"Ah bodo amat lah, ayok kita ke kelas, gue pegel pengen duduk." Ujar Ara sambil menarik pergelangan tangan Mia.
"Pelan-pelan Ara, kaki Mia pendek."
°°°
Kelas XII MIPA 1 kini sedang jam kos di karenakan guru yang mengajar mapelnya sedang libur karena istrinya melahirkan. Suasana kelas XII MIPA 1 kini sangat berisik anak-anak yang berada di dalam kelas itu kini sedang mengadakan konser dadakan dimana artinya adalah Asep dan Tian pentolan yang ada di kelasnya, sedangkan para cewe semuanya hampir sama, mengcosplay menjadi biduan yang sering ada di hajatan-hajatan.
"GOYANGGG MANGGG" Teriak Asep menggunakan deodorant milik Lisa yang di jadikan sebagai mix nya.
"HOBAHHHH" Tak mau kalah dari Asep Tian pun ikut berteriak seperti sohibnya tdi.
Para cewe pun tak mau merasa kalah dari sua curut itu. "GOYANGKAN PINGGANG KALIAN WAHAI PARA LEDIESS." Lisa berteriak dengan penuh semangat.
"Di putusin pacarmu di tinggalin pacar mu" nyanyi Lisa.
"Jangan curhat dengan ku," Sambung Asep.
"No coment akuuuuuu." Mia yang yang paling kalem di kelasnya pun kini ikutan bernyanyi bersama teman sekelas yang lain.
"SEMUANYA...."
"No coment, itu sih derita elo, masa bodo ga mau tau! No coment itu si derita elo ga perduli siapa eloo." Nyanyi mereka bersama-sama.
Tak lama kemudian saat sedang asyik-asyiknya joget sambil bernyanyi tiba-tiba saja pintu kelas mereka terbuka, membuat seisi kelas langsung terkejut dan melihat ke arah pintu itu.
"Eh ada pak Suripto, ada apa ya pak?" Tanya Asep basa-basi.
"Ada apa ada apa, suara kalian sampe terdengar ke ruangan saya masih nanya ada APA!" murka pak suripto.
"Hehe, maaf pak, kami gabut ga di ajar jadi kita ngadain konser gratis deh di kelas, itu itung hiburan pak, soalnya Habis istirahat kami akan ulangan matematika pak." Ucap Asep dengan raut wajah yang di buat semelas mungkin.
"Hadeh kalian ini, untung saja hari ini mood saya sedang bagus, jadi kalian aman dari amukan saya, yasudah kalau begitu saya pergi ke ruang saya, kalian jangan konser lagi, lebih baik kalian membaca ulang materi yang kalian pelajari, dari pada konser ga jelas kaya tadi." Ucap pak Suripto.
"Baik pak." Ucap mereka serempak.
Pak Suripto pun meninggal kelas mereka, Asep yang melihat pak Suripto yang sudah jauh langsung menutup pintu kelasnya dan menguncinya dari dalam, "Dasar pak botak, ganggu kita yang lagi konser aja, untung kepala sekolah, kalo kepala si Tian udah gue pites tuh kepala." Gerutu Asep.
Ara, Alysa dan Raisa yang sedari tadi menonton hanya terkekeh melihat kejulitan kejulitan teman-temannya, tadi aja di depan pak Suripto semuanya pada nunduk, sekarang malah ngomongin. Emang bener yah ngomongin di belakang tuh lebih enak di banding ngomong langsung di depannya, karena kalo ngomong langsung di depannya dah pasti bakal di geplak sama pak botak itu.
Ara menggeleng-gelengkan kepalanya "Mia yang kalem aja sampe ikutan tuh joget-joget sambil nyanyi. Ternyata keahlian Mia dalam berjoget boleh juga." Ucap Ara sambil tertawa bersama Alysa dan Raisa.
"Ga heran sih sebenernya gue, terlihat dari akun TokToknya yang sering lewat fyp gue, dia sering tuh joget-joget lagu dangdut, mana leser banget lagi jogetnya." Ucap Raisa.
"Enak aja, segitu mah enggak leser ya, noh DP yang lebih leser mah jogetannya, gue mah masih kalah jauh banget." Ucap Mia yang tiba-tiba datang dan langsung membela dirinya sendiri.
"Tapi lo segitu mah dah leser sih Mi, gue aja kaga bisa kaya lo tadi." Ucap Alysa.
"Nanti pulang sekolah gue kasih tutor." Ujar Mia.
"Wah boleh tuh boleh, nanti kita belajar di rumah pengantin baru aja, sekalian kita main di sana." Ucap Raisa mengusulkan ide nya.
"Hm, boleh juga tuh, sekalian liat-liat rumah baru penganten." Sambung Alysa.
"Gimana Ra, boleh ga?" Tanya Mia.
"Boleh kok, datang aja ke rumah." Jawab Ara.
"Kalo gitu pulang sekolah kita kerumah Ara ya."
"Yoiii"
°°°
Jangan lupa vote and comment!!!
Tandai bila ada typo!!Byee sayang 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAVARA [ON GOING]
Teen Fiction"Zav awh sakit, pelan-pelan dong" "Ini udah pelan sayang, Lo tahan dong" "Ahh awh, kasar banget si Lo" "Lo nya aja yang lemah" "Pake perasaan dong VIANN, kalo ga mau bilang donh" "Kalo gw ga mau gw dah tolak tadi Bodoh, lagian ini pelan masa sakit...