PERPECAHAN KASIH

30 3 0
                                    

Di kamar, Theia dan Aisa sedang duduk dan berlatih mengendalikkan kekuatan mereka dengan fokus.
..
Namun tiba tiba berhenti karena pikiran theia yang kacau oleh ucapan ibunya hera.
..
Theia masih penasaran, lalu berhenti dan mulai bercakap cakap dengan dirinya sendiri, suaranya membuat aisa tidak fokus dan berhenti untuk bercakap cakap bersama theia.
..
Keduanya juga kelelahan karena selama beberapa hari belakangan ini mereka semua berlatih dengan hati hati dan sembunyi sembunyi dari keluarga ayah mereka.
..
===

Percakapan Theia dan aisa

"Aku masih bingung apa ibu sudah mengkonfirmasi informasi yang didapat mengenai ayah."??!- Theia

"Hahh! Apa engkau meragukan ibu kita theia."!!-aisa

"Tidak,tidak bukan itu maksudku kakak.
Cobalah engkau berpikir, ibu tidak terlalu banyak bergaul dengan orang orang bahkan keluarga di rumah ini, lalu bagaimana bisa ibu mencurigai ayah.

Apa ini kesalapahaman antara suami istri lalu apa hubungan dengan kita?!!."-Theia
..
"Theia, sepertinya kau hanya melihat dari satu sisi saja dan menyimpulkan hal ini.
..
Pertama, ibu itu tidak terduga bahkan kau ingat waktu lalu ibu mengakui identitasnya membuat hal lain menjadi sedikit jelas.
..
Kedua, dengan kekuatan yang di miliki, ibu pasti menggunakannya untuk mencari informasi mengenai ayah.
..
Walaupun kita hidup didunia yang cukup modern bagi kita sendiri, tetapi masih banyak hal diluar sana yang belum kita ketahui.

Ketiga, masalah ini berhubungan dengan kita sebagai seorang anak seharusnya kita menyemangati ibu dan melindunginya."-Aisa

...
"Sepertinya aku terlalu berpikiran pendek, maafkan aku harusnya tidak ku ragukan ibu kita."-Theia
..
" Ya sudah mari lanjutkan hal ini lain kali saja, aku akan kembali theia."-aisa
..
"Baiklah, sampai jumpa besok."-theia
..

-----
Berikutnya

Suami hera sudah begitu lama tidak pernah pulang kerumah bahkan memberikan kabar saja sangatlah jarang,dengan alasan begitu sibuk sampai lupa menghubungi istrinya sendiri.

Wajarlah, pikir hera suaminya begitu bekerja keras sejak mereka memiliki tiga anak.
..
Suatu saat suami hera pulang kerumah, hera menyambutnya dengan gembira.
..
Pada saat suami hera masuk tampak mukanya yang kurang memperhatikan hera sikap dingin dan cuek di berikan pada hera, bahkan pada saat hera ingin memeluk erat
suaminya, untuk melepaskan rindu yang begitu lama itu malahan di hiraukan oleh suaminya.
..
Hera sadar dan meminta suaminya untuk pergi dan membasuh dirinya dengan air lalu istirahat sebentar setelah itu hera akan memanggilnya untuk makan malam bersama.

Suami hera hanya mengangguk tanpa mengatakan sepata kata pun terhadap istrinya, tanpa menanyai keadaan hera dan anak anaknya.
..
Pada saat hera sedang menyiapkan pakaian untuk suaminya,tiba tiba tercium bau parfum wanita di setiap pakaian yang di keluarkan dari koper suaminya itu.
..

Hera tidak ingin bertanya karena ia berpikir bahwa orang yang lelah butuh istirahat sebentar, menundah pertanyaan yang akan di lontarkan terhadap suaminya, selesai menyiapkan pakaian hera keluar dan menyiapkan makanan.

..

《》¤《》

"Hai, ibu apa kabar."-aisa

The MotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang