The Mother

TINGGAL

Hari terus berjalan semuanya lancar tanpa kendala, masalah sudah diselesaikan oleh kedua pasangan ini.
Lalu sekarang apa ?
..
Suami hera Yaitu Hypnos kini mulai merubah tingkah lakunya yang dulu, berusaha membuat hera percaya.
Hypnos menghabiskan waktu libur kerjanya bersama anak anak serta istrinya, berusaha mewujudkan mimpi hera menjadi ayah yang baik dan tidak bersikap dingin.
.
.
Percakapan hera dan hypnos

"Kau tahu, perayaan natal akan tiba aku berharap dapat merayakannya bersama keluarga kita hera."-Hypnos

"Bulan masih jauh tetapi kau sudah mengingatkan aku bahwa tidak lama lagi ulang tahun kedua putri kita akan tiba"-Hera

"Benarkah, sepertinya aku kurang mengetahui informasi pribadi mengenai putri putriku, maaf aku masih kurang menjadi ayah yang baik."-Hypnos

"Tidak, karena kau selalu bekerja demi keluarga untuk itulah sampai melupakan hal ini, ulang tahunmu sendiri saja kadang lupa ditambah hari hari penting bagi kita berdua juga dilupakan.
Aku sudah terbiasa, tenanglah tidak masalah aku ibu mereka pasti akan mengingatnya dengan baik."-Hera

"Hera, kau sepertinya, kalimatmu membuatku terlihat begitu buruk. Tolong maafkan aku,lain kali pasti ku ingat."-Hypnos

"Tentu saja, apa suamiku baru menyadarinya ? Sudah kubilang tidak masalah,fokuslah mencari nafkah bagi keluarga kita."-Hera

"Baiklah,aku pasti akan bekerja keras agar keluarga kita tetap bahagia dan dapat mewujudkan impianmu."-Hypnos

"Iya,terima kasih suamiku karena selalu mengingat janjimu."-Hera

...
.

Kalimat terakhir hera dibalas oleh hypnos, kedua pasangan ini duduk bersama sambil minum teh dan menikmati waktu matahari tenggelam menjadi malam ditaman belakang rumah.

Percakapan yang mereka lakukan masih berada dibulan paskah dimana hera berpuasa untuk menahan godaan segala sesuatu yang bersangkutan dengan duniawi, sederhananya seperti puasa pantang ini juga memaksimalkan kekuatan sihir dari hera.

Tentunya anak anak hera juga melakukan puasa pantang sambil melatih kekuatan sihir mereka masing masing.
..
.
Pada saat ulang tahun aisa dan theia semuanya terlihat sangat bahagia tanpa mengetahui bahwa hari dimana tawa kebahagiaan menggemah mengisi rumah itu, merupakan hari terakhir bagi keluarga hera untuk berkumpul menjadi keluarga yang lengkap, sambil berbagi cerita bersama sama.

Suami hera kembali ke kapal untuk bekerja waktu liburan telah selesai kewajiban seorang kapten kapal harus dilaksanakan bagaimanapun situasinya.

Mau tidak mau hera dan anak anaknya harus mengatakan kalimat perpisahan kepada Hypnos.

"Aku pasti akan kembali setelah tugasku selesai,mohon jagalah diri kalian masing masing karena aku mungkin tidak akan punya waktu untuk kembali dan memghabiskan waktu bersama kalian lebih banyak.

Sambung-

Hera aku mencintai mu istriku, aku pergi dulu."-Hypnos
...
..
.
Sebetulnya dalam hati dan pikiran hera masih ada yang mengganjal suatu firasat seorang istri yang tidak bisa dijelaskan, hera merasa kalimat dan kepergian suaminya sangatlah terburu-buru.