PEMBOHONG

24 1 0
                                    

Di pagi harinya, suami hera bangun dan melakukan aktivitas seperti biasanya, tanpa menyadari apa yang ia telah perbuat kemarin malam kepada istrinya.

Hera bertindak sedikit menjauhi suaminya dan lebih memperhatikan anak anaknya, dengan wajah sedih,mata sayup dan ucapan yang lemah lembut itu.

Hera tidak menginginkan anak anaknya merasakan kesedihannya, tiba tiba datanglah ibu mertua hera dan bertanya mengenai kejadian semalam.

Tetapi sayangnya, hera tetap menutup mulut tidak ingin ibu mertuanya tahu akan permasalahan antara ia dan suaminya, dikarenakan menurut hera urusan keluarganya serta masalahnya akan diselesaikan tanpa adanya pihak ketiga.

Karena tidak mendapat jawaban yang diinginkan dari hera, ibu mertua hera menunggu sebentar hingga anak laki lakinya kembali kerumah dan sekali lagi melontarkan pertanyaan yang sama pada anaknya. Hal ini membuat suami hera mulai mendapatkan ingatan akan kejadian semalam satu persatu.

Percakapan

"Anakku Hypnos apa engkau dan istrimu bertengkar semalam?!"-Ibu Hypnos
..
"Bertengkar??"-Hypnos
(Ekspresi sedikit kebingungan)

Sambung-

"Ohh,jadi itulah alasan mengapa sejak pagi hingga sekarang hera seperti berusaha menghindarikku."-Hypnos
..
(Apa aku mengatakan sesuatu saat aku dalam keadaan tak sadarkan diri/mabuk kemarin malam)
..

Dalam pikiran Hypnos yang bukan lain adalah suami Hera terus berpikir akan tindakan apa yang harus ia lakukan terhadap hera kedepaannya, namun dilain sisi ibu mertua hera yang penasaran terus menunggu jawaban dari putranya.
..

"Hypnos, aku sedang bertanya kepadamu! Apa kau juga tidak ingin mengatakannya padaku sama seperti istrimu??!"
-ibu hypnos
..
"Jadi, begini ibu bukannya aku tidak ingin mengatakannya tetapi, ini bukanlah waktu yang tepat untuk aku bisa menyampaikannya, urusan semalam aku dan istrikulah yang akan menyelesaikannya. Takutnya permasalahan ini akan semakin besar, ibu mengertilah akan keadaan putramu."-Hypnos
..
"Baiklah,baiklah aku mengerti pergilah dan minta maaf kepada istrimu jika kau merasa melakukan kesalahan, tidak baik saling menghindar seperti ini.
Apalagi kalian ini sudah memiliki anak. Pergilah."-ibu mertua
..
"Terima kasih ibu atas saran-nya, aku pasti akan tetap meminta maaf kepada istriku."-Hypnos
..

Di lain sisi
Theia yang sedang lewat tiba tiba berhenti dan menguping sedikit pembicaraan ayahnya dan neneknya.

"Hahh, meminta maaf. Apakah segampang itukah ayah ingin meminta maaf kepada ibu, bahkan dengan raut muka yang senyum senyum itu sambil mengatakan kalimat seperti demikian. Tidak mungkin!!."-Theia
..
[Kembali ke dapur untuk membantu kakak dan ibunya tanpa memberitahukan mengenai percakapan yang ia dengar.]
..
Tidak terasa malam pun tiba, hera kembali harus mengingat kalimat pahit yang suaminya ucapkan didalam kamar yang ia masuki untuk beristirahat, saat membuka pintu dan masuk, hera melihat suaminya yang tiba tiba menghampirinya dan memeluk erat hera.

Sambil menanyakan kabar istrinya, suami hera kembali mengucapkan kalimat manisnya.

pikir hera, "sudah biasakah suamikku seperti ini terhadap diriku?
Bisa bisanya aku tidak menyadarinya dari awal, cinta ini dapat membunuhku."
..

The MotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang