The Mother

PERINGATAN

Percakapan🗣

"Selamat pagi semuanya."-Aisa
..
"Selamat pagi, nak."-Hera
..
"Ehh...Ibu,mau kemana ?."-Aisa
..
"Ibu mau pulang kekampung halaman ibu. Hanya ingin berkunjung, ayahmu sudah mempersiapkan tiket untukku sedari lama. Ibu merindukkan saudara dan saudari ibu disana."-Hera
..
"Tiket, tapi bagaimana dengan kami?maksudku dengan diriku? Apa ibu akan berangkat sendiri atau ditemani ? Dengan siapa ibu akan pergi?."-Aisa
..
"Ibu akan pergi sendiri ke sana, kau kan sudah besar sayang pasti bisa jaga diri lebih baik dari adik-adikmu, ayolah uruslah dirimu sendiri dan adik-adikmu disini dengan baik. Kabari ibu jika ayahmu berulah, mengerti. Ohh ya, dan satu lagi jagalah nenek dengan baik, kalian semua dengarkan ini dengan baik mengerti."-Hera
..
"Baik ibu, kami paham." -Aisa, theia dan fobetor
(Dengan serentak bersama bersuara)
..
"Dan untuk suamiku aku harap kau tidak berulah dan merepotkan bibi dan anak-anak ku mengerti, jagalah hatimu suamiku."-Hera

◇◇
Tak selang berapa lama kemudian Hera berangkat pagi itu dengan diantarkan oleh suaminya sendiri menaiki mobil pribadi mereka.
🚘🛣
..

PERCAKAPAN🗣💬

Hah!! Apa -apaan ini, barusan apa itu!! Tidak ada yang mengabariku kemarin mengenai hal ini.
Tunggu duluTheia...hey theia apa kau dengar THEIAAaa...."-Aisa
..
"Ya iya, aku dengar kau kenapa sih berteriak memanggilku."-Theia
..
"Hahh, kali ini ada apa lagi dengan kakak? Dia tidak akan memukuli kita kan"-Fobetor
..
"Hushh... kau ini jangan bilang begitu, kita kan tidak membuat kesalahan apa-apa padanya pagi ini."-Theia
..
♧♧

Mereka berdua pun segera turun dari lantai dua menuju halaman taman bunga dibelakang rumah mereka, dengan rasa penasaran dan khwatir.
Fobetor mengikuti kakak keduanya theia dibelakang dengan penuh penasaran apa yang akan terjadi.
..
"Hey, apa yang kau lakukan dibelakangku dasar penguntit."- Theia
..
"Hey.. kakak jangan berkata seperti itu, kau membuatku merasa seperti penjahat.
Aku kan adikmu."-Fobetor
..
Hey, hey, hey!!... ada apa ini kalian jangan bertengkar, kemarilah aku hanya ingin bertanya."-Aisa
..
◇◇
Aisa bertanya mengenai mengapa mereka tidak memberi tahukan padanya mengenai keberangkatan ibunya pagi itu.

Namun theia membantah mengatakan bahwasanya waktu itu kakaknya tidak berada dirumah dan untungnya lagi kakak mereka pagi itu bangun cepat, kalau tidak maka tidak akan bisa mengucapkan salam perpisahan pada ibu mereka.
..
Theia dan fobetor juga takut jika membangunkan kakak mereka pagi itu, karena aisa memiliki tempramental yang buruk pada pagi hari,Walaupun kadang terasa seperti setiap hari.
..
LANJUT

"Yah, tapi harusnya kalian ada niat membangunkanku waktu itu atau memberi tahuku saja, aku tidak akan marah."-Aisa
..
"Tidak Marah!!!."-Fobetor
(ucapan kakak ini begitu tidak meyakinkan)-dalam hati fobetor.
..
"Yang benar saja, jika kami mengatakannya kau pasti akan menghentikkan ibu untuk pulang kan, ibu sendiri yang menyuruh kami untuk tetap diam."-Theia
..
"Haishh.. sudahlah tidak usah dipikirkan, yang terpenting sekarang adalah bagaimana kita mengatasi segala hal untuk kedepannya. Theia, fobetor apa kalian masih ingat kalimat dari ibu pagi ini?."-Aisa
..
"Tentu saja kakak."-Theia dan fobetor
(Menjawab secara serentak)
..
"Bagus, baiklah-."-Aisa