Di mulai
"Selamat pagi, permisi...? "- Lorn Harpokrates
..
"Oh yaampun Tuan Lorn, selamat pagi apa anda sedang mencari tuan Hypnos? Kalau begitu saya panggilkan saja yah."- bibi pengasuh
..
"Oh tidak apa-apa, aku sedang tidak mencari adikku tetapi aku mencari putrinya aisa."-Lorn
..
"Nona aisa? Baiklah tuan biar saya panggilkan nona aisa sebentar ya, silahkan duduk dulu bersama tuan muda Sweven."- Bibi pengasuh
..Segera naik ke lantai dua rumah tersebut, lalu tiba-tiba berpapasan dengan theia.
.."Bibi siapa itu?."-Theia
..
"Paman mu nona."-Bibi pengasuh
..
" paman Lorn?! Apa yang dia mau lakukan pagi-pagi buta seperti ini?."Theia
..
"Tuan Lorn datang bersama anaknya katanya hendak menemui nona aisa. Ya,sudah nona theia bibi pergi dulu yah"-Bibi pengasuh
..
Theia yang tiba tiba terhentak dan baru menyadari bahwa hari ini merupakan hari dimana kakaknya akan pergi dan tinggal di rumah yang lumayan jauh dari desa Hedone.Tempat yang lumayan terpencil dengan pemandang hijau pohon, sungai yang indah rumah yang dulu pernah ditempati keluarga mereka sebelumnya kini akan ditempati oleh kakaknya dan seseorang.
Siapakah dia?
Pada saat bibi hendak mengetuk pintu kamar aisa, pintu kamar terbuka sebelum hal itu dilakukan dan ternyata aisa sudah begitu siap dengan barang- barangnya dan dirinya.
aisa langsung mengangkat 1 koper lalu diturunkan ke lantai bawah dimana paman dan kakak sepupunya sedang menunggu.
Bibi pengasuh terkejut lalu dibantunyalah untuk mengangkat beberapa barang-barang yang ringan.
Setelah sampai dibawah aisa meminta bantuan kakak sepupunya untuk menolongnya mengangkat koper' itu ke bawah yang hendak diletakan ke dalam bagasi kendaraan.
...
" Kak Sweven apa masih ada barang-barang yang tertinggal di atas?."Aisa
..
"Sudah tidak ada aisa."-Sweven
..
"Ya, sudah ayo kak mari berangkat."Sebelum keberangkatan aisa yang kini berusia 15 tahun, keluarga dirumah berkumpul dan berdoa, memberikan semangat serta motivasi bagi aisa dan melihatnya untuk kali terakhir sebelum melepaskan ia untuk berlatih dan tinggal jauh dari keluarga mereka.
..
Paman aisa yaitu Lorn Harpokrates tetap tinggal dirumah adiknya Hypnos, lalu hanya aisa dan kakak sepupu laki lakinya lah yang berangkat.
..
Dalam perjalanan sweven mempertanyakan mengenai pilihan dari adik sepupunya ini.
..
" Aisa, coba katakan padaku apa kau benar benar siap untuk mempelajari sihir?
Apa kau tidak takut?
Apa kau sudah yakin dengan keputusanmu ini...?!."Sweven
..
"Yahh aku sudah yakin, apa wajahku menunjukan ekspresi bimbang dimatamu?."Aisa
..
"....Baiklah aku tidak akan melanjutkan pertanyaanku lagi."-Sweven
..
Perjalanan menuju tempat itu memakan waktu 1 jam dan guru aisa juga sudah berada dan menunggu aisa untuk tiba disana.
..
Setelah sampai dirumah baru yang akan ditempati aisa dan gurunya, mereka menurunkan barang-barang dan meletakannya dikamar milik aisa.
Lalu, ia Berkeliling melihat suasana rumah, tetapi ada satu hal yang tidak ditemukan oleh aisa.
..
Yaitu guru pembimbing sihirnya! berada di mana ia sekarang? Harusnya sudah sampai duluan, rumah ini juga bersih dan rapih, termos air panas ini masih hangat berarti baru saja digunakan.
...
" Aisa, apa kau tahu rupa dari gurumu itu? Orang seperti apakah dia?apa dia seorang Wanita? Atau Pria!!?...-"Sweven
..
"Ah..yahh ibu tidak memberi tahuku secara jelas tapi dia seorang wanita, jadi jangan khwatir ya kak sweven."-Aisa
..
"Baguslah jika demikian dan kalau ada apa-apa tinggal hubungi saja aku. 30 menit dari sini kau akan menemukan pemukiman dan juga disitu ada aku dan keluarga lainnya yang tinggal. Mengerti ? Tolong jangan sungkan padaku."-Sweven
..
"Baiklah, kak sweven Terima kasih sebelumnya. Sekarang kau boleh pulang."- Aisa
..
"Tapi..kau mungkin memerlukan bantuan ?benarkan akan aku bantu aisa."-Sweven
..
"Ah..kalau itu tidak usah karena aku akan menggunakan kekuatan sihir ku sementara kakak pulang saja. Aku bisa menanganinya sendiri. Selamat Tinggal kak Sweven."-Aisa
..
"Tapi..aisa apa kau yakin tidak memerlukan bantuan dari ku? Atau kau mungkin punya pertanyaan bagiku?!." Sweven
..
"Tidak, terima kasih kak sweven. Aku baik baik saja kan ada guruku. Aku tidak sendirian disini, akan ku hubungi kakak jika aku memerlukan bantuan dari mu."- Aisa
..
" Huumphh...Yahh sudah aisa, kakak pergi dulu yah. Jaga dirimu baik- baik disini dan semangat belajarnya."
- Sweven
..
"Baik, baik kak aisa paham. Selamat tinggal. Hati hati yah dijalan kakak sweven, aku menyayangimu."-Aisa
..
"Yah, Terima kasih aku juga menyayangi mu aisa dan jaga dirimu baik baik. Selamat tinggal."- Sweven
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mother
RomanceApa kamu yakin telah mengenal ibu mu dengan baik?! Apakah, kamu sudah yakin menjadi anak yang baik?! Terdapat kisah yang mengharukan sekaligus menyayat hati. kisah mengenai Seorang ibu yang luar biasa, tangguh dalam mengurus keluarganya. Namun di...