11

35 10 0
                                    

🔮🔮🔮

Remus POV

Hari ini aku terbangun di sebelah Leia, gadis yang aku cintai seumur hidup ku. Memang aku sering bertengkar mengenai hal sepele dengan Sirius, seperti binatang apa yang akan kita berikan untuk Leia, atau hal apa yang dia sukai tapi sekarang?... Tanpa gangguan Sirius entah kenapa aku mendapatkan apa yang aku mau.

Jika kalian berpikir aku terlalu egois, memang... Aku egois karena itulah kata hatiku, hati ku yang berkata jika dialah yang aku cintai. My desire, my Moon...

" Remus? "

" Apa aku membangunkan mu sayangku, maaf jika aku membangunkan tidur pagi mu dan sebentar lagi tahun baru akan tiba... Ku yakin Harry akan pulang " Leia langsung bangun dari kasurnya dan kini ia berjalan menuju kamar mandi namun karena aku tahu apa yang terjadi semalam

" Maafkan aku Moon, aku membuat mu susah berjalan... Mari ku antar sayang "

" R-remus!? A-aku tidak papa!!! "

Aku menggendongnya dengan kedua tangan ku, lalu berjalan menuju kamar mandi saat itu aku merasa jika tubuhnya begitu ringan sepertinya aku juga harus berusaha membuat masakan yang lezat agar dia makan banyak hari ini.

Aku menaruhnya perlahan di bak mandi, dan aku meninggalkannya serta bertemu dengan Bellatrix yang sedang meminum teh hangat miliknya di ruang makan. Dia menatap ku dengan tatapan tajam, disana juga ada Severus dan Evan.

" Sedang apa Werewolf berada disini! Membuat ku kesal saja, jangan bilang kau ingin menghancurkan dapur Leia lagi!? " Severus memberikan sup hangat untuk ku dan menyuruh ku untuk duduk bersama mereka.

" Hey, aku dengar kalian berdua bersetubuh semalam. Tapi kau belum membuat Leia menjadi pacar mu, jika Leia hamil dan kau masih belum bertunangan atau menikah... Aku benar-benar tidak segan menaruh racun di sup mu " Tidak hanya Evan kini Bellatrix tertawa dengan pulas, ohh god... Kenapa gadis ku berteman dengan orang-orang seperti mereka.

" Remu--EVAN! Bagaimana keadaan mu, dan Aunty Vinda? Aku belum mendengar kabar mereka semenjak Harry bersekolah di Hogwarts... " Evan pria licik satu itu, dia sangat menyebalkan.

" Hai, my wolf " Leia berbisik di telinga ku, entah mengapa itu membuat ku sedikit menyukai panggilan barunya itu. Rasanya ingin sekali aku menyantap dia di pagi hari, tapi ada teman-temannya lebih baik aku menahan nafsu ku.

" Harry kemungkinan sedang berada di perjalanan, kau tidka perlu khawatir Leia ... " Lirih Bellatrix, sesaat juga Harry datang bersama Hermione gadis yang pintar.

" Harry... Mereka adalah pembunuh " Bellatrix langsung berjalan melihat Hermione dengan cepat aku menahan Bellatrix agar tidak membunuh anak-anak baik ini.

" Apa dia pacar mu huh? Pertama kali kau masuk, kau pulang membawa gadis!? Belajar dari mana kau seperti itu huh? " Hah, jantung ku rasanya ingin copot. Leia memegang tangan ku dan memeluk lengan ku,

" Dia sahabat ku, bukan pacarrr!! Lagi pula keluarganya sedang berada di beda negara... Awalnya Ron ingin mengajak Hermione untuk tinggal bersamanya tapi, mereka sekeluarga pergi jalan-jalan... " Sebentar mereka memiliki luka baru, aku melirik kearah Leia semoga dia tidak sadar---

" Kau punya luka bakar!!? .... " Ohh tidak, sudah beberapa bulan Leia sekarang mementingkan diri ku dan Sirius karena ia sangat shock mendengar Sirius yang ditambah masa tahun penjara nya dan dia juga jarang tidur.

The Grindelwald { Marauders at 1971 }✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang