15

37 5 0
                                    

🔮🔮🔮

Leia pov

Acara nya pun segera di mulai jadi semuanya langsung duduk untuk melihat semuanya, Aku berjalan menuju tenda pemain sambil menyuruh semua mengikuti peraturan yang diberikan dan mereka memilih naga dengan ujung warna sumpit dan Harry bagian terakhir jadi semua pemain keluar satu persatu. Aku melihat jika Harry berhasil melakukannya dengan baik, untung saja semuanya berjalan sesuai apa yang ku mau. Saat itu juga aku berjalan menuju ruangan Dumbledore karena dia meminta ku untuk menggantikannya, dan aku terkejut melihat cincin Hocrux Voldemort ada di laci meja Dumbledore.

Aku tidak tahu harus bagaimana untuk menghancurkan nya, jadi aku mencoba menghancurkan itu sendiri dengan tongkat sihir ku sampai aku sendiri lelah. Aku mengambil cincin tersebut dan berjalan keluar dari sana untuk meminta Sirius agar pria itu membantu ku namun aku malah ketemu dengan Igor. 

" Profesor Leia, sedang apa kau ada di kantor Dumbledore? " Tanya nya dengan nada intimidasi, aku melihat anak-anak Drumstrang yang menatap ku dengan tatapan menghina. Aku tersenyum melihat mereka lalu menatap Igor. 

" Untuk apa guru dari sekolah asing penasaran dengan apa yang terjadi di Hogwarts, Ingat kalian hanya tamu jadi bersikap lah layaknya seorang tamu sebelum aku memanggil naga ku untuk mengusir kalian dari Lomba ini. " Aku berjalan menjauh namun kembali melewati Igor bahkan menabraknya sampai ia jatuh, aku menatap pria itu 

" Lemah " Aku berjalan pergi dan bertemu dengan Profesor Flitwick, saat itu aku memintanya untuk membantu ku untuk memberikan buku mengenai mantra yang bisa menghancurkan benda. Profesor pun memberikan ku buku itu dan aku berjalan menjauh dari sana, lalu pergi menuju rumah. 

" James, kau disana?? " James membuka kan pintu, lalu aku berjalan masuk ke sana dan melihat Sirius yang sedang duduk sambil meminum kopi dengan Remus. Ternyata mereka sedang berbincang mengenai sekolah,

" Leia, kau balik dengan cepat ada apa?? " Tanya Sirius, Aku menatap James lalu hanya bisa tersenyum melihat mereka bertiga. Aku memberikan buku untuk mereka, dan menunjukan cincin yang aku temui tentu saja Remus sadar mengenai cincin itu. 

" Ini cincin yang ada di salah satu gambar yang kau buat!? kau menemuinya dimana? " Tanya Remus, aku hanya duduk diam lalu melihat Sirius memegang tangan ku dengan lembut. Aku tersenyum pada Sirius lalu melihat James yang menyuruhku untuk melirik ke arah Remus, Pria itu langsung memalingkan wajahnya dengan ekpresi yang kesal 

" Aku, Menemukan itu di laci Dumbledore. Aku tahu tak seharusnya mengambil benda orang sembarangan, tapi sepertinya dia dan Severus tahu kalau cincin ini adalah Hocrux jadi mereka menyuruhku ke kantor Dombledore " Jawab ku dengan pelan, Akhirnya mereka semua pun coba untuk menghancurkan itu yang membuat keadaan rumah menjadi dingin. 

Aku merasakan lampu rumah ku yang kedap-kedip lalu udara yang berubah menjadi dingin, dan saat mereka berhasil menghancurkan itu entah kenapa aku merasakan ada yang aneh dengan tubuhku, Aku melihat Voldemort yang berbicara pada Peter agar mencari Harry potter secepatnya. Tubuh ku terjatuh namun James menahan tubuhku lalu menantap ku dengan tatapan khawatir, Aku berusaha bangun dan melihat cincin itu yang ternyata Remus lempar ke dalam perapian yang sedang menyala. 

" Apa kau yakin kalau kau tak apa, Leia... Perut mu juga membengkak " Sial, Remus dan James menatap ku dengan tatapan terkejut. Aku hanya tersenyum tipi dan melihat mereka berdua dengan tatapan ramah, 

" Kau... Hamil? " Tanya Remus, Aku tahu dia terkejut dan aku tahu bahwa dia ingin mengetahui jika anak itu adalah anaknya atau tidak. Aku menatap James, agar meminta tolong bantuan nya namun James hanya menutup mukanya dengan kesal. 

" Itu anak mu Sirius.. " Jawab James, Remus menatap James dan Sirius dengan tatapan tidak percaya. Aku hanya diam berdiri lalu Sirius memeluk ku dengan erat, Oh ya tuhan... Kenapa aku harus berbohong seperti ini, Sirius memegang perut ku lalu mencium perut ku dengan lembut. 

The Grindelwald { Marauders at 1971 }✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang