18

2K 148 32
                                    

"Dob, kita ke toko roti lo lagi yuk? Kak Sunghoon bilang, dia bakal ke sana karena bos nya alias kak Yedam mau makan siang di sana"

"Boleh-boleh. Uwoo, Uwoo ikut bunda sama Juwan gak apa-apa kan?"

Jeongwoo menggeleng.

"Nda apa-apa buna"

Doyoung mengangguk. Menarik pelan kedua tangan bocah menggemaskan di kedua tangannya.

Doyoung membawa Jeongwoo dan Junghwan, Sunoo membawa Ni-ki. Kedua ibu muda itu kembali melajukan mobil mereka menuju toko roti Doyoung.

"Sampai deh. Hati-hati turunnya"

"Owkiie buna" ucap Jeongwoo dan Junghwan serempak.

Doyoung terkekeh gemas.

Mereka memasuki toko roti Doyoung. Doyoung dan Sunoo duduk di kursi yang saling berhadapan. Sementara ketiga anak kecil itu duduk di sofa panjang yang tak jauh dari keduanya.

Doyoung membuka ponselnya. Melihat ada panggilan tak terjawab dari Haruto. Ia langsung menelpon nomor Haruto yang sebelumnya tak sempat ia angkat panggilan itu karena mungkin tadi sedang menyetir.

Ia berbincang santai dengan Haruto di seberang sana.

"Hahaha, iya. Aku mau denger suara mereka"

Doyoung segera memanggil Jeongwoo dan Junghwan yang sedang asyik mengerjai Ni-ki dengan cream pada kue mereka sampai wajah Ni-ki penuh cream kue.

Jeongwoo dan Junghwan menghampiri Doyoung.

"Uwoo, Juwan, say hello ke papa Ruto"

"Halo papa!"

"Halo ayah!"

Dapat Doyoung dengar, Haruto terkekeh gemas di seberang sana.

"Halo sayang-sayangnya pap—————"

"Asap!! Kebakaran!"

Teriak seorang pelanggan yang melihat kepulan asap dan berasal dari dapur.

Doyoung panik. Namun ia mencoba untuk tetap tenang. Ia segera memeluk Jeongwoo dan Junghwan. Ia memutuskan panggilannya dengan Haruto sepihak.

Kepulan asap mulai berubah menjadi api. Semakin besar dan membuat semua orang panik.

"Kebakaran!!"

"Cepat panggil petugas pemadam kebakaran!!"

"Cepat-cepat keluar!!"

Mereka semua yang ada di sana lari tunggang langgang keluar toko roti.

Menyadari kedua orang karyawannya yang tak ada, Doyoung segara menitipkan Jeongwoo dan Junghwan kepada Sunoo untuk segera keluar.

"Noo, gue titip anak-anak gue"

"Tapi Dob———"

"Gak ada waktu Noo!!"

Sunoo mau tak mau mengangguk. Segera membawa Ni-ki, Jeongwoo dan Junghwan keluar dari toko roti.

Doyoung mulai masuk lebih jauh meskipun api mulai melalap toko rotinya.

"Ayo cepat keluar!! Liz, Youngeun, ayo!!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 25, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DAD | HaruBby Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang