Ketika wanita abad 21 merasakan kehidupan kerajaan, bertemu dengan hitam dan putih kehidupan. sihir dan perang terjadi di depan matanya.
"Genggamlah tanganku akan ku sembuhkan dirimu"
"Kau tidak akan macam-macam kan?"
"Jika kau ingin-"
Maybe someday...
"Kau pria yang menaiki kuda bernama....aku lupa hmmm"
"Jay"
"Nah ya Jay"
"Namaku Jade"
Rosie mengerutkan dahinya "Jadi kau Jade dan pria yang kulihat pagi tadi Jay?"
Jade mengangguk
"Kalian sangat berbeda ternyata"
"Hmm"
"Kau sedang apa disini?"
"Menurutmu?"
"Ya hanya sebuah pembukaan dalam percakapan, kau baca buku apa?"
Jade memberikan buku yang berada ditangannya pada Rosie "Ilmu sihir", Rosie melihat daftar isi buku tersebut disana terdapat cara membalas dendam, cara menguasai seseorang, cara mengembangkan hitam pada diri.
"Wow kau orang bidang sihir?"
"Menurutmu?"
"Ya menurutku kau begitu" Rosie mundur seketika saat Jade memandanginya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau takut?"
"Tidak aku hanya tidak nyaman jika kau menatapku seperti itu"
Jade menganggukkan kepala "Kejujuran yang bagus" tiba-tiba Jade memberikan sebuah tangan pada Rosie
"Kenapa?"
"Genggamlah tanganku akan ku sembuhkan dirimu"
"Kau tidak akan macam-macam kan?"
"Jika kau ingin-"
"Tidak perlu, cukup sembuhkan saja aku"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rosie membals tangan Jade, ia memperhatikan Jade sedang menutup mata seperti sedang membacakan mantra kemudian ia membuka matanya. Ya mereka saling menatap beberapa detik
"Sudah kau bisa pergi"
Rosie memeriksa kepalanya dan benar bunga itu sudah hilang serta gaunnya sudah kembali seperti semula
"Kau mengusirku, tapi terima kasih aku akan mengingat bahwa kau telah membantuku, sampai jumpa"
Setelah Rosie pergi, Jade pun mengibaskan jubahnya kemudian menghilang.
