Krek
"Maaf aku telat" ucap seorang pria yang baru saja datang
Semua langsung menengok ke arah pintu dan terpana melihat pria tersebut.
"Pagi Jay silahkan masuk barisanmu" ucap Tuan Karl
"Baik kalian sudah tau bahwa di akhir tahun nanti kita akan mengadakan pesta dansa, jadi tentu saja para murid di sekolah ini harus memiliki kemampuan berdansa" jelasnya
"Baik sebelum itu kita pisahkan dulu untuk yang sudah memiliki kemampuan dansa dan yang belum" ucap Nona Eliza
"Tidak apa-apa Rosie ini hanya permulaan" bisik Garnet menenangkan Rosie
"Ya"
"Aneh jika seorang wanita tidak bisa berdansa" ucap Joanna meledek Rosie
"Baiklah tolong saling berpasangan, bagi yang sudah mampu maka akan dipasangkan juga dengan yang sudah mampu"
Lah gue nggak bisa sama sekali dipasangin sama yang nggak bisa juga gimana caranya
Joanna dengan cepat memilih pasangan dansanya siapa lagi jika bukan Jay, Garnet bersama Cornand. Semua orang telah mendapatkan pasangan kecuali Rosie seorang namun...
Krek
"Maaf aku terlambat"
Rosie menoleh dan orang yang datang itu adalah Jade, semua orang memandang Jade dengan rasa takut berbeda dengan Jay yang memandangi Jade seperti seorang musuh.
"Jade kau datang, baiklah pasangan dansamu Rosie" ucap Tuan Karl
Jade mengerutkan dahinya "Adakah murid lain selain dia untuk menjadi pasangan dansaku?" tanyanya
KAMU SEDANG MEMBACA
21st Century Women
General FictionKetika wanita abad 21 merasakan kehidupan kerajaan, bertemu dengan hitam dan putih kehidupan. sihir dan perang terjadi di depan matanya. "Genggamlah tanganku akan ku sembuhkan dirimu" "Kau tidak akan macam-macam kan?" "Jika kau ingin-" Maybe someday...