Hingga tak terasa sudah satu bulan Rosie tertidur di ruangan pribadi tertutup.
Satu minggu yang lalu........
Bruk
Seorang pria berjubah hitam datang "Hey Rosie ada apa denganmu kau tertidur selama itu, oh aku tahu karena semua penghuni sekolah ini membicaranmu"
"Apa kau tidak lapar? omong-omong aku suka burger buatanmu jika kau tahu" lanjutnya
"Hey Rosie lekas bangun dan sembuh, aku harus pergi" lanjutnya, sebelum pergi ia menyempatkan untuk mengelus tangan Rosie.
Di sore hari ruang pribadi tertutup itu terdengar suara yang sangat ribut
"Nona Grey, aku hanya ingin melihat Rosie"
"Tidak Jay, dia butuh ketenangan"
"Ya aku akan tenang jika kalian tidak menahanku untuk masuk!"
"Ada apa denganmu Jay?" tanya Joanna
"Kau tahu Joanna, Rosie itu berarti bagiku"
"Maksudmu?"
"Ya dia sangat berarti bagiku"
Setelah kejadian itu Rosie langsung membuka matanya dan seperti orang sesak nafas. Saat Jay membuka lebar pintu kamar tersebut ia kaget dengan apa yang terjadi pada Rosie, perawat disana pun dengan cepat memeriksa Rosie.
"Jay aku mohon keluar dari sini, dia butuh pemeriksaan!" tegas Nona Grey
"Tapi nona-
"Joanna tolong bawa dia pergi"
"Baik Nona"
Joanna menarik Jay untuk pergi dari tempat itu, namun setelah di luar Jay menghempaskan tangan Joanna
"Ada apa denganmu Joanna bukankah kau sangat menghormatiku lalu kenapa kau menarikku dari sana?!" teriak Jay
"Ada apa denganku? Justru kau! Ada apa denganmu Jay kau tidak biasanya seperti ini"
"Kau tidak mengerti"
"Mengerti apa?!"
"Akan ku beri tahu tapi tidak sekarang ini"
"Baiklah aku pergi"
Karena kesal dan lelah menghadapi Jay Joanna pergi begitu saja.
Saat Rosie tertidur panjang.......
Halo? Gue dimana? Ini jalan lurus apa belok ya?
Kenapa gelap banget, bukannya gue punya kemampuan lihat dari keadaan gelap?
Aduh ini kemana sih, ibu!
"Rosie?"
"Dokter tolong anak saya siuman!"
Rosie membuka matanya melirik kanan dan kiri, memeriksa keberadaan dirinya namun hanya keburaman yang ia dapat, matanya tidak dapat fokus melihat sesuatu hanya suara saja yang dapat dengan jelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
21st Century Women
Fiksi UmumKetika wanita abad 21 merasakan kehidupan kerajaan, bertemu dengan hitam dan putih kehidupan. sihir dan perang terjadi di depan matanya. "Genggamlah tanganku akan ku sembuhkan dirimu" "Kau tidak akan macam-macam kan?" "Jika kau ingin-" Maybe someday...