******
Pasien terakhir mengulurkan tangannya menyambut resepnya dan Xiao Zhan menepuk-nepuk tangannya dengan hangat. Setelah menutup pintunya, Xiao Zhan menghempaskan diri di atas kursi. Oh, kini bolehlah dia kembali menjadi Xiao Zhan yang biasa. Betapa lelah rasanya. Tapi tak apa. Dia senang dapat meredakan penderitaan orang-orang dan memberi mereka keyakinannya kembali.
Dibereskannya mejanya dan dibukanya lab-jasnya lalu digantungnya di sebelah lab-jas Zhou Cheng. Dimatikannya lampu dan perlahan-lahan dia keluar. Didengarnya suara anak-anak ribut bermain-main. Asyik benar dan betapa gembira kedengarannya. Xiao Zhan tersenyum. Anak-anak membuat hidup terasa cerah. It 's good to have children. Tapi janganlah diucapkannya kalimat semacam itu pada Yibo, sebab pasti dia dengan gembira akan hilang,
"Satu lagi, ya Zhan?!"
Oh, Yibo sangat keranjingan anak-anak. Sayang dia tidak pernah tahu bagaimana rasanya hamil. Kalau setiap kali satu lagi, tentu lama-lama bisa menjadi sepuluh. Xiao Zhan tersenyum dalam hati. Tentu si Keras Kepala itu sekarang sedang... oh baru pukul delapan, mungkin show telanjang itu belum mulai. Xiao Zhan berjalan santai sepanjang lorong yang menghubungkan paviliun dengan rumahnya. Digantinya sepatunya dengan sandal rumah, lalu ditukarnya bajunya dengan kaos tadi siang. Sambil menutup pintu kamarnya, dia berteriak memanggil anak-anaknya.
"Mama..."
"Mama. . ."
Yi Ren memegang tangan kirinya dan Xiao Yi menarik tangan kanan. its good to have children, pikirnya kembali. Dia diseret ke ruang tengah.
"Hello, Sean...."
Xiao Zhan tertegun. Mengapa tadi tidak diperhatikannya suara Jingyu di antara jeritan anak-anak? Untuk sesaat Xiao Zhan tidak tahu harus berbuat apa. Jingyu memakai sweater putih. Lengannya yang kuat berotot itu diletakkannya di atas sandaran kursi dan dengan amat tenangnya dia tersenyum memandang nyonya rumah.
Oh, Tuhan, mengapa dia begitu tenang? Sedangkan aku, tidak? Mengapa dia datang lagi? Mau apa? Mengapa?
"Mama, ayo main" kata Xiao Yi menarik-narik lengan ibunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
XIAO ZHAN
RomanceXiao zhan seorang mahasiswa kedokteran yang masih hijau dalam suatu pesta gila tertimpa malapetaka. Akibatnya, rencana studi, bahkan seluruh rencana hidup kacau-balau. Hati Xiao zhan terkoyak antara ikatan yang tak dikehendakinya dengan pemuda yang...