Pagi ini aku datang ke sekolah bersama Soobin—awalnya aku melarang Soobin untuk ke sekolah karena dia belum sepenuhnya pulih, tetapi dia tetap memaksa—kedatanganku lebih cepat dari biasanya, tetapi aku tidak menduga bahwa koridor akan seramai ini, padahal ini masih pagi sekali.
"Whoaaaa!! Kang Taehyun selamat datang!!!"
Hah?
Aku menoleh ke belakang, kedua sosok pemuda yang di sorot itu berjalan dengan santai melewati gadis-gadis yang meneriakinya.
Dia benar-benar Kang Taehyun dan Huening Kai yang melegenda.
"Huening Kai aku mencintaimu!!"
Ah, benar. Aku lupa meperkenalkan dua spesies satu ini. Mereka adalah si kembar Tyunning. Taehyun dan Huening Kai.
Dua lelaki paling fenomenal setelah Park Jisung.
Bedanya, mereka tidak brengsek seperti Park Jisung.
Ralat, Taehyun brengsek, tetapi Huening Kai tidak.
Pertama adalah Taehyun, kepribadiannya cukup pendiam tetapi jika sudah berbicara omongannya benar-benar menyakitkan karena sesuai dengan realita. Dia pintar, memiliki banyak penggemar perempuan, dan seorang ketua klub Teater. Dan satu fakta lagi tentang Taehyun, dia adalah mantanku.
Tuhan, aku malu mengakui hal ini.
[ FLASHBACK START : Juhee at 10th grade ]
"Kenapa malah minta putus?"
'Tenang Juhee sabar, tidak boleh marah. Mari bicarakan baik-baik, ia memanterai dirinya agar tetap tenang.'
Aku berusaha menahan kemarahan untuk tidak meledak meski rasanya hampir gila begitu apa yang didengar olehku pertama kali setelah pacarku datang meminta bertemu adalah kalimat ajakan untuk mengakhiri hubungan kami.
Apa yang salah?
Hubunganku dengan Taehyun baik-baik saja selama ini, sangat baik untuk dibawa ke jenjang yang lebih serius malah. Kedua orang tua kami sudah saling mengenal dan merestui.
Lalu apa?
Taehyun bosan?
Rasanya tidak mungkin mengingat kami berdua sama-sama dewasa terhadap hubungan. Kami tidak saling menuntut kesempurnaan dalam diri masing-masing. Taehyun menghargai waktu bermainku, pun dengan aku yang menghargai jika pemuda itu ingin bertemu teman-temannya. Lantas apa?
Sabar kawan-kawan, mari dengar penjelasan dulu.
Kalau di drama-drama sekarang saat yang pas untuk adegan di mana si perempuan menyiram pacar brengseknya dengan minuman, dan aku sudah akan melakukan itu, tetapi bukan dengan minuman milikku. Sayang sekali kalau disia-siakan, aku menyiram Taehyun dengan minumanku sendiri.
"Aku akan pergi ke Amerika bersama Huening Kai untuk Olimpiade, dan aku sudah memiliki tunangan. Miyawaki Sakura. Dia orang Jepang."
Pemuda itu terkejut, tergagap saat air es menampar wajah tampannya. Aku tidak mengatakan apa-apa, tangannya meraih gelas minum di atas meja, menenggak isinya sampai habis lalu meninggalkan pemuda itu seperti tidak terjadi apa-apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
dear sunshine, soobin ✓
Fanfiction❝And, my dairy's full of your name.❞ Juhee hanya membutuhkan Soobin untuk menjadi pelengkap ruang bahagianya, namun semesta tidak kunjung merestui. 🏅#1 - soobintxt (28/10/22) 🏅#4 - heavyangst (25/11/22) 🏅#3 - choisoobin (03/12/22) [ ROMANCE ]...