15. Misi Pertama?

5K 469 184
                                    

_🥀Happy Reading🥀_

Saat ini Arthur dkk dan Zean dkk sedang berada di kediaman Abrisham, yah setelah pulang sekolah tadi mereka langsung menuju ke mansion Abrisham untuk membicarakan perihal teror yang mereka dapat.

"Jadi apa maksud dari itu semua"Ujar Kenan menatap para sahabat nya dan Zean dkk.

"Gue juga bingung"Jawab Arthur.

"Bentar-bentar, kan dari isi kertas itu Dia orang terdekat mu, kalian mendekat ia menjauh, kalian berbicara dia menyimak dan kalian ada dia diam, kan. hanya satu yang gue curiga in"Celetuk Azka yang baru sadar akan apa yang di maksud isi dalam kertas itu.

"Maksud lo"Tanya Angga.

"Ya lo pada mikir aja gitu, dia kan orang terdekat kita yang pastinya dia juga udah tau kita, kehidupan kita bahkan apapun tentang kita dan...."Jelas Azka.

"Dan..."Ujar Arthur dkk-Azka dan Zean dkk yang penasaran akan kelanjutan dari Azka.

"Di..."Ucapan Azka terpotong ketika suara telepon miliknya berdering.

Drett

Drett

Tanpa lama-lama Azka pun melihat siapa orang yang menelpon nya, begitu pun dengan para sahabat nya dan Zean dkk.

"Siapa"Tanya Arthur dengan nada dingin.

"Nyokap"Jawab Azka ketika mengetahui orang yang menelpon nya.

"Halo buna"Ucap Azka ketika sambung an telepon nya sudah terhubung.

"Azka, nak. apa kamu sudah mendapatkan petunjuk itu"Tanya buna Azka yang bernama Ela.

Alis Azka berkerut, petunjuk? Apa yang di maksud bunanya ini?.

"Maksud buna apa"Tanya Azka yang masih belum mencerna ucapan yang di lontar kan sang buna.

"Huh. buna tau kalau kamu, sahabat mu dan Zean dkk mendapatkan sebuah kertas yang isinya tentang petunjuk. segeralah nak, cari orang yang ada di petunjuk itu. Maaf buna tidak bisa membantu banyak. Perlu kamu ketahui itu adalah misi dari queen"Jelas Ela kepada sang putra.

"Queen"beo Azka yang mendapat kan tatapan bertanya dari para sahabatnya dan Zean dkk.

"Iya Queen, itu adalah misi pertama kalian cepatlah cari orang itu sebelum banyak nyawa yang hilang"lirih Ela.

"Nya nyawa"Gagap Azka bahkan wajahnya sudah pucat pasi.

"Iya nak, bukan hanya kalian yang mendapat kan misi itu tetapi seluruh keluarga kalian juga. Tugas kami hanyalah membantu kalian sedikit, cepat lah bertindak"tegas Ela kepada sang putra dan langsung mematikan sambung telepon.

"Kenapa"Tanya Zayn ketika melihat wajah pasi milik Azka.

"Ter ternyata i itu mi misi per pertama ki ki kita dari Qu Queen"Jawab Azka dengan terbata, ia kira misi itu hanyalah suruhan keluarga mereka. Namun nyatanya misi itu adalah misi dari Queen.

Jawaban Azka berhasil membuat para sahabat nya dan Zean dkk membelalakkan matanya, Apa Queen?.

"Terus nyokap juga bilang, kalau kita nggak bisa lanjut ke petunjuk selanjutnya, bakalan banyak nyawa yang hilang"Frustasi Azka.

Drett

Drett

"Siapa lagi"Celetuk zean ketika mendengar dering ponsel Angga.

"Entah nomornya nggak gue kenal"Jawab Angga.

"Angkat and loudspeaker"Ujar Raja.Angga pun mengangkat telepon nya dan me loudspeaker.

Sheza Sang AntagonisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang