Jaemin bersenandung ria saat melakukan pekerjaannya,sesekali dia juga mengusap peluh di pelipisnya.Dari tadi dia selalu membantu pekerjaan maid di rumah,mulai dari bersih – bersih hingga mengurus taman mawar Mommy Taeyong.Jaemin sangat senang karena memiliki kesibukkan untuk melewati hari – harinya.
Hingga saat ini Jaemin sedang memasak makanan untuk makan malam nanti.Membuat makanan untuk dirinya dan juga dua kaka beradik yang sekarang sedang pergi bekerja.Jaemin tersenyum saat melihat omeletnya telah matang.Dengan cekatan tangan mungilnya memindahkan omelet itu pada piring kaca.
Jaemin beralih membuka kulkas untuk mencari – cari bahan makanan yang bisa dimasaknya.Ada begitu banyak buah dan sayuran serta berbagai macam jenis daging dan ikan.Namun Jaemin hanya tertarik dengan ikannya.Mengambilnya lalu mencucinya kembali walaupun sebenarnya ikan itu sudah bersih.
Jaemin mengambil nasi putih dan menaruhnya di atas lembaran nori yang telah ditatanya di atas talenan.Jaemin juga menambahkan ikan yang telah dipotong – potongnya,lalu jemari lentiknya menggulung rumput laut yang berbentuk lembaran itu.Masakkan ketiga Jaemin telah siap.Ya,karena sebelumnya Jaemin sempat membuat kimchi di awal memasaknya.
Menu masakkan Jaemin sederhana dan tidak berlebihan.Dia memasak cukup untuk mereka bertiga karena tidak ingin melihat makanan yang tersisa dan terbuang sia-sia begitu saja.
Jaemin menata makanannya di atas meja makan,menambahkan minuman pelengkap serta juga buah sebagai makanan penutup.Senyuman indahnya senantiasa merekah karena sangat senang dengan apa yang dilakukannya.Sehingga tidak menyadari kedatangan seorang pria tampan berpakaian khas kantoran dan telah memandanginya cukup lama.Menatap dengan penuh minat dan memuja sebagaimana cantiknya Na Jaemin saat ini.Membuat pikiran pria itu melanglang buana jauh.
“Jaemin…!”,
Suara itu mengalihkan atensi Jaemin dari pekerjaannya.Si cantik mendongak dan sedikit
bingung dengan kehadiran pria tampan di hadapannya ini.“ahh…,Mark hyung,kenapa ke sini ?”Jaemin bingung melihat Mark yang baru pulang kerja kenapa malah ke sini bukannya langsung ke atas.
“menurut mu?”,Mark malah bertanya balik dan mendekat ke arah Jaemin.Menyunggingkan sebuah senyuman yang membuat Jaemin semakin kebingungan.
“ahh hyunghh…”,Jaemin sedikit memundurkan tubuhnya karena Mark yang mengendus lehernya.Jaemin sedikit merasa malu,pasti aroma tubuhnya sedikit tidak enak karena keringat.
“eunghh hyunghhh…jorok,aku keringatan…”,Jaemin hanya dapat sedikit menjauhkan lehernya karena pinggangnya ditahan oleh Mark sendiri.
“heum…manis.Persis seperti orangnya”,berbeda dengan Jaemin yang berekspresi jijik,Mark malah mengulum bibirnya sendiri karena telah mencicipi dan menjilat leher Jaemin.
“hyung…,pergilah mandi,habis itu kita makan bareng”,Jaemin mengingatkan Mark yang semakin berminat menjilati lehernya.Jaemin merasa sedikit tidak nyaman karena seperti ini di dapur dan di meja makan.
Mark tidak menggubris sama sekali,dia malah semakin gencar melancarkan aksinya.Lidahnya
menjelajahi leher Jaemin hingga ke bagian dadanya.Perlahan benda lunak dan basah itu terus naik hingga berhenti di pipi gembul Jaemin.Mark sungguh merasa sangat gemas dengan pipi bulat dan kenyal itu.“akkh!!,sakit hyung…”,Jaemin berteriak karena merasa sakit di pipinya yang digigit cukup kuat oleh
Mark.Mark tersenyum melihat Jaemin.Tangannya mengelus pipi Jaemin yang terlihat memerah
karena gigitannya.“sorry sayang…aku kelepasan,pipi mu terlalu menggoda untuk dimakan”,
Blush…
Ucapan Mark membuat Jaemin merona sehingga membuat Mark memalingkan pandangannya
karena tidak tahan dengan rupa yang yang sangat menggoda di hadapannya itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
SEKS
عشوائيNa Jaemin,seorang yatim piatu yang dipungut oleh Taeyong seorang ibu dari dua anak.Sejak saat itu kehidupannya berubah seratus persen. Mature Content Boys Love #nomin #markmin #jaeyong