Jeno merebahkan tubuhnya di atas ranjang kemudian meraih ponselnya yang berada di atas nakas.Sekarang tubuhnya jauh lebih segar karena habis mandi air hangat yang telah disiapkan oleh Jaemin.Pikirannya pun juga lebih tenang.
Jeno mengernyit heran saat melihat ada begitu banyak pemberitahuan panggilan tak terjawab yang berasal dari hyungnya.Untuk menghilangkan rasa penasarannya,Jeno berencana akan menelpon balik namun diurungkan karena melihat ada pesan yang juga dikirimkan oleh Mark.
Jeno!!,kenapa kau tidak mengangkat telpon hyung??.Tolong katakan pada Jaemin bahwa hyung tidak akan pulang dua hari ke depan.Hyung sekarang berada di Jeju ngurus perusahaan bidang pariwisata.Tolong katakan juga pada Jaemin untuk menjaga kesehatannya,tidur secukupnya dan jangan pernah telat makan.
Sebenarnya masih banyak yang ingin hyung katakan pada si kelinci manis itu….,tapi sudahlah.Mau titip pesan sama kamu pasti juga tidak akan disampaikan.Aaahh….aku jadi menyesal kenapa tidak memiliki nomor ponsel Jaemin…..!!!.Jeno menatap kesal pada layar ponselnya.Ternyata hyungnya menelpon hanya karena ingin berbicara pada Jaemin.Dan apalagi itu dengan pesan bodohnya yang dirasa Jeno itu sangat konyol dan kekanakan.
Atensi Jeno teralihkan saat mendengar bunyi pintu yang dibuka.Ternyata kelinci manis yang dimaksud oleh Mark itu telah berada di hadapannya.Tersenyum lebar dengan mata yang berbinar sambil membawa nampan berisikan formula wajib Jeno.Yap!,Jaemin datang mengantarkan susu Jeno.
“maaf mengganggu mu….,Nana ke sini hanya mengantarkan susu”,
Jaemin berjalan untuk menaruh susu di atas nakas dekat Jeno.Saat akan berbalik,Jaemin menghentikan langkahnya karena tangannya di tahan oleh Jeno.Si cantik menatap bingung pada tangannya yang digenggam oleh pria tampan itu.
“sebentar Jaemin…,ada yang ingin aku bicarakan”,
Jeno menuntun Jaemin untuk duduk di sebelahnya.Sebenarnya Jaemin sedikit merasa was-was ketika berada di dalam kamar hanya berduaan apalagi saat ini bersama Jeno.Tadinya Jaemin juga memiliki pertanyaan untuk Jeno namun tidak diutarakannya karena takut.Mungkin ini saatnya,mumpung Jeno yang lebih dulu menawarkan.
Jaemin sedikit terjengit saat merasakan lingkaran tangan kekar di pingangnya.Awalnya memang hanya pegangan itu hanya biasa,namun lama-kelamaan tangan Jeno mulai nakal dan bergerak liar.Terkadang itu juga terasa meremat pelan pinggangnya.Jaemin mulai merasa sedikit tidak nyaman,namun juga tidak berani untuk menghentikan Jeno.Bahkan Jaemin sekarang juga tidak akan berencana untuk menanyakan pertanyaannya tadi,karena Jaemin ingin cepat-cepat keluar dari sini.
“ada apa Jen…?,katakan lah…,aku masih punya pekerjaan lain”,Jaemin berdalih agar bisa cepat terbebas dari Jeno.Berduaan dengan pria ini membuat detak jantungnya menjadi tidak normal.Jeno masih merasakan kulit halus Jaemin melalui sentuhan telapak tangannya yang bergerylia di pinggang hingga ke bagian dadanya.
“ah…,ini tadi Mark hyung bilang dia tidak akan pulang dua hari ke depan.Dia ke Jeju untuk urusan bisnis”,Jeno telah menyampaikan pesan hyungnya meski itu tidak detail seperti pesan aslinya.
Jaemin terdiam mendengarkan Jeno.Entah kenapa dia merasa tidak terima jika ditinggal oleh Mark meski itu hanya dua hari saja.Bahkan seharian tadi dia menunggu kepulangan Mark tapi malah dipatahkan oleh kabar seperti ini.Jaemin sedikit kesal pada Mark.
“kenapa tadi pagi Mark hyung tidak bilang langsung pada Nana…,kenapa juga dia tidak pulang terlebih dahulu sebelum berangkat…”,Jaemin mengerucutkan bibirnya sehingga itu terlihat sangat lucu di mata Jeno.
“mungkin perjalannya itu dadakkan dan sangat mendesak.Sudahlah…Mark hyung itu sedang bekerja bukan pergi perang”,Jeno juga dapat menangkap raut khawatir di wajah Jaemin.

KAMU SEDANG MEMBACA
SEKS
AlteleNa Jaemin,seorang yatim piatu yang dipungut oleh Taeyong seorang ibu dari dua anak.Sejak saat itu kehidupannya berubah seratus persen. Mature Content Boys Love #nomin #markmin #jaeyong