Chapter 1

2.4K 101 34
                                    

" Kerja bagus baby. Bayarannya sudah ku transfer sekaligus bonusnya yah?" Ucap seorang pria berusia dua puluh tahunan yang menjadi clientku sejak dua bulan yang lalu. Dan ini adalah pekerjaan terakhirku bersamanya.

" Thank's Dave. Senang berbisnis denganmu." Jawabku kemudian pergi meninggalkannya.

***

Sesampainya di apartemen, aku langsung melemparkan tasku ke sembarang arah. Kulihat  Sora keluar dari kamar saat mendengar bunyi berisik yang kutimbulkan sejak masuk tadi.

" Kau baru pulang?" Tanyanya menghampiriku.

" Eoh. Apa kau sudah makan Sora?" Tanyaku kemudian berjalan ke arah dapur mengambil segelas air dan meneguknya hingga tandas.

" Sudah." Jawabnya singkat sembari mengikat rambutnya yang bahkan terlalu pendek untuk diikat.

" Apa tuan muda yang kau ceritakan itu benar-benar ingin memakai jasaku?" Tanyaku lagi ketika tiba-tiba saja mengingat perkataan Sora kemarin yang mengatakan bahwa ada seorang lelaki kaya yang ingin memakai jasa pacar sewaan.

" Eoh. Tapi apa kau akan terus bekerja seperti ini Hana?" Tanya Sora yang kembali mengkhawatirkanku.

" One more time baby." Ucapku tersenyum pada Sora dan dia terlihat menghela napasnya di ikuti tatapan yang selalu membuatku merasa tidak nyaman.

" Lagi pula bukankah kau bilang dia seorang tuan muda? Bayaranku akan besar kan?" Sambungku untuk mencairkan suasana yang tiba-tiba berubah canggung tadi.

Sora kembali menghela napasnya, kemudian seutas senyuman terukir di bibirnya.

" Baiklah. Akan ku aturkan jadwalnya." Ucap Sora.

***

Dan dua hari setelahnya aku benar-benar bertemu dengan tuan muda kaya yang ingin memakai jasaku itu. Kami bertemu di sebuah cafe dan duduk saling berhadapan. Wajah pria itu terlihat begitu dingin dan kaku, sedikit terasa menyeramkan menurutku. Lagi pula biasanya pria yang tanpa ekspresi begini akan sulit melakoni peran. Tapi menilik dia adalah tuan muda kaya dan akan membayarku mahal, tentu saja ada hal-hal yang memang harus ku taklukkan demi bayaran besar itu kan?

" Aku bisa berperan sebagai apapun sesuai dengan kemauan klien ku namun satu yang harus kau penuhi bahwa aku tidak menerima sex atau sentuhan fisik secara berlebihan. Aku akan langsung menuntutmu jika itu terjadi." Ucapku pada pria yang ku tahu bernama Min Yoongi.

Tanpa banyak bicara, pria Min itu segera menarik kontrak yang kubawa dan segera menandatangani dokumen itu bahkan tanpa membacanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tanpa banyak bicara, pria Min itu segera menarik kontrak yang kubawa dan segera menandatangani dokumen itu bahkan tanpa membacanya.

" Aku setuju. Datanglah besok ke alamat yang ku kirimkan. Pakai pakaian yang sesuai untuk acara makan malam. Jangan dandan berlebihan." Ucapnya yang kemudian pergi meninggalkan kursinya sekaligus meninggalkanku sendirian.

CONTRACT MARRIAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang