Chapter 3

842 69 31
                                    

Selesai acara pernikahan kami kembali ke rumah Yoongi. Eomma memanggil kami berdua untuk bicara. Sementara itu ada Seokjin dan juga Jungkook di sana.

" Duduklah kalian berdua." Ucap Eomma dan kami pun mengikutinya.

" Yoon? Kamu tetap tinggal di sini kan bersama Hana? Eomma juga ingin merasakan tinggal dengan anak perempuan eomma. Kamu tahu sendiri istri Jin masih menyelesaikan kuliah di Harvard." Ucap eomma.

" Yoongi mau saja eomma tapi Yoongi tidak ingin memaksakan kehendak Yoongi pada Hana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Yoongi mau saja eomma tapi Yoongi tidak ingin memaksakan kehendak Yoongi pada Hana." Jawab Yoongi.

" Hana mau kan tinggal di sini?" Tanya eomma sambil menatapku. Aku tersenyum kemudian menganggukkan kepala.

" Iya eomma. Hana mau." Jawabku.

" Wah idaman sekali sih nuna." Ucap Jungkook sambil menyenggol lengan Seokjin.

" Nyindir?" Seokjin menoleh pada adiknya kemudian protes sementara Jungkook hanya cengar cengir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Nyindir?" Seokjin menoleh pada adiknya kemudian protes sementara Jungkook hanya cengar cengir.

" Sudah sudah, eomma bukan bermaksud begitu." Ucap eomma melerai kakak beradik itu sementara aku tertawa kecil melihat tingkah saudara iparku itu.

" Ya sudah kalian berdua istirahat saja." Ucap eomma pada kami berdua.

" Oh iya Yoon kalau misalnya Hana lelah jangan di paksa yah? Malam pertama tidak harus di malam pernikahan kan? Kasihan Hananya." Sambung eomma lagi yang membuatku terkejut.

" Uhuk.... Uhukk... Uhuk...."

" Kau baik-baik saja Na?" Ucap Yoongi mengusap belakang punggungku.

" Ah.. Iya.. Aku hanya terkejut saja Yoon." Jawabku.

" Eomma tidak perlu mengatakan hal itu, kami...."

" Mereka pasti akan tetap melakukannya meskipun lelah eomma." Potong Seokjin dengan menahan tawa.

" Potong Seokjin dengan menahan tawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CONTRACT MARRIAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang