Chapter 40

496 46 15
                                    

Jin hyung dan yang lainnya mengurus Tuan Choi sedangkan aku mengantar Hana dan eommanya kembali ke apartemen. Sesampainya di apartemen Hana di sambut pelukan hangat oleh Jessica.

" Naaa?" Jessica menghambur ke pelukan Hana.

" Kau baik-baik saja kan?" Lanjut wanita itu.

" Eoh aku baik-baik saja, kau bisa lihat sendiri kan?" Jawab Hana yang tak lama mereka mengurai pelukannya.

" Maaf Na, aku tidak tahu kalau Mike dan paman Ed bisa senekat ini. Aku sama sekali tidak pernah memikirkan hal buruk tentang mereka karena kurasa aku cukup mengenalnya. Tapi nyatanya aku sama sekali tidak mengenal sifat mereka berdua. Aku mewakili paman dan sepupuku meminta maaf padamu ya?" Ucap Jessica kemudian memindahkan pandangannya pada eomma yang berdiri di sampingku.

" Pada bibi juga, Jessi minta maaf ya bibi." ucap Jessica.

" Tidak apa-apa Jessi, bibi dan Hana juga baik-baik saja. Lagi pula ini bukan kesalahanmu."

***

Keesokan harinya aku, Jin hyung, Jungkook dan juga Taehyung pergi ke bandara untuk pulang ke Korea. Dan kali ini eommanya Hana meminta padaku untuk ikut ke Korea karena beliau bilang dia akan mengurus perceraiannya dengan Tuan Choi dan akan kembali tinggal di rumah yang pernah di tempati Hana dulu.

Hana dan Jessica mengantar kami ke bandara.

" Eomma jaga diri baik-baik ya? Hana akan secepatnya menyelesaikan studi di sini dan kembali ke Korea agar kita bisa tinggal bersama." Ucap Hana berpamitan pada eomma. Mereka berdua berpelukan.

" Eoh. Baik-baiklah disini nak. Eomma akan menunggumu di rumah. Terima kasih sudah menerima dan memaafkan kesalahan eomma."

Hana dan eommanya berpelukan kemudian bergantian dengan Jessi. Dan di waktu yang sama dengan pelukan Jessi dan eomma, Hana menatapku.

" Bolehkah aku..."

Sebelum Hana menyelesaikan kalimatnya aku sudah lebih dulu merentangkan kedua tangan dan Hana tersenyum kemudian menghambur ke dalam pelukanku. Ku usap lembut belakang kepala Hana yang menyandarkan dirinya di dadaku.

" Aku pasti akan merindukanmu Yoon. Terima kasih kau sudah menolongku dan eomma."

" Eoh, aku tidak berbuat banyak tapi semua ini kurasa sudah kewajibanku untuk menjagamu sayang. Baik-baik di sini ya? Aku akan segera kembali untuk menemuimu." Ucapku kemudian melepaskan pelukan.

***

Satu bulan kemudian

Aku berdiri di depan apartemen Hana kemudian menekan bel beberapa kali bahkan sesekali ku mainkan dengan menekannya berulang-ulang. Sengaja juga ku tutup lubang pintu agar Hana tidak bisa melihatku dari dalam.

" YAK SIAPA YANG....?"

Pintu terbuka kasar beserta dengan lengkingan suara yang tertahan setelah kami saling bertatapan.

Pintu terbuka kasar beserta dengan lengkingan suara yang tertahan setelah kami saling bertatapan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CONTRACT MARRIAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang