Chapter 46 ( NC 21+)

1.2K 47 5
                                    

Aku keluar kamar setelah selesai berbalas chat dengan Hana. Baru saja membuka pintu, sudah terdengar suara ramai dari meja makan. Rupanya mereka semua belum merampungkan makan malamnya.

" Eomma?" Panggilku pelan.

Semua orang menoleh ke arahku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua orang menoleh ke arahku.

" Eoh Yoon? Ada apa? Mau ikut makan?" Tanya eomma.

" Eoh? tidak eomma." Jawabku cepat.

" Ada sesuatu yang ingin Yoongi sampaikan pada kalian semua."

Aku berjalan menuju meja makan dan menarik satu kursi kosong di sebelah Jungkook. Semua pandangan terlihat mengikuti langkahku sampai aku duduk di kursi tepat di seberang istri Jin hyung.

" Ada apa Yoon? Kau nampak gelisah. Apa yang ingin kau sampaikan?" Tanya Jin hyung mewakili pertanyaan semua orang kurasa.

 Apa yang ingin kau sampaikan?" Tanya Jin hyung mewakili pertanyaan semua orang kurasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Ekhem." Aku berdehem guna menetralkan degupan jantungku yang terasa berdetak dengan brutal.

Semua orang fokus padaku, bahkan peralatan makan tak ada yang terangkat dari meja.

" Ini mengenai Hana eomma." Ucapku takut-takut.

" Hana kenapa?" Tanya eomma.

" Kau bukan ingin memberi kabar bahwa kalian berpisah lagi kan Yoon?" Lanjut eomma yang terdengar kekhawatiran dalam nada bicaranya.

" Aa.. aniyo eomma. Hubungan Yoongi dan Hana baik-baik saja, hanya sepertinya kami harus segera menikah dalam waktu dekat." Ucapku.

Semua orang menatapku bingung.

" Bukankah pernikahan kalian masih harus menunggu kelulusan Hana dulu Yoon?" Timpal Jin hyung.

" Seharusnya begitu hyung."

" Apa Hana hamil Yoon?" Tanya Irene nuna tiba-tiba yang membuat semua orang terkejut termasuk aku. Kami semua menoleh pada istri Jin hyung itu.

 Kami semua menoleh pada istri Jin hyung itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CONTRACT MARRIAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang