| "𝓟𝓪𝓷𝓽𝓪𝓼𝓴𝓪𝓱 𝓪𝓴𝓾 𝓶𝓮𝓷𝔂𝓲𝓶𝓹𝓪𝓷 𝓻𝓪𝓼𝓪 𝓬𝓮𝓶𝓫𝓾𝓻𝓾? 𝓟𝓪𝓭𝓪𝓱𝓪𝓵 𝓫𝓾𝓴𝓪𝓷 𝓪𝓴𝓾 𝔂𝓪𝓷𝓰 𝓶𝓮𝓶𝓲𝓵𝓲𝓴𝓲 𝓶𝓾." |
HARI sabtu, hari yang ditunggu-tunggu para siswa yang sudah lelah belajar. Lelah menyelesaikan tugas maksudnya.
Disini aku sekarang, berdiri tegap di hadapan banyak orang yang ada di Pasar malam. Sebenarnya aku masih kesal dengan zaline. Dia berjanji untuk ke pasar malam bersamaku kemarin, tapi karena ada urusan, dia tidak jadi ikut.
Yah, jadi aku ajak temanku, si Dira namanya. DIRAyu setan.
"Banyak juga orang disini ya," gumamku sambil menatap banyak orang yang berlalu-lalang disini.
Dira menatap ku kesal, "Lihat kan? Udah berapa kali gue bilang, pasti semuanya pada bawa pacar."
Aku mengerucutkan mulutku, "Yaudah, jangan marahin aku dong. Marahin aja mereka, siapa suruh pacaran."
Asal kalian tau, si Dira ini baru saja ditinggal pacaran oleh gebetannya. Jadi setiap melihat orang pacaran, rasanya ingin di hancurkannya saja dunia ini.
"Andai aja, aku sama si Jordan begitu." Ucapnya lirih.
Kok jadi galau si jahanam ini.
"Gapapa, ini semua cobaan." Aku menepuk-nepuk pantatnya. Ehh punggungnya.
Dia menghembuskan nafasnya, "Yaudalah, naik ke kandang babi aja."
Aku mengerutkan keningku. Kandang babi? Babi mana lepas disini?
"Babinya kan elu, gimana sih?"
Spontan dia melotot, "enak aja, babi mana secantik gue?"
"Babi ngepet."
Dira langsung menunjukkan kandang yang ia maksud.
"Itu loh." Ucapnya sambil menunjuk kadang ayam di pasar malam tersebut.Aku meng-oh kan saja. Ku lihat di sekelilingku, banyak sekali pasutri muda yang kasmaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Physics Of Love
Mizah"𝐃𝐢 𝐛𝐚𝐥𝐢𝐤 𝐬𝐞𝐧𝐲𝐮𝐦 𝐬𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠, 𝐚𝐝𝐚 𝐬𝐞𝐬𝐮𝐚𝐭𝐮 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐩𝐞𝐫𝐧𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐞𝐫𝐭𝐢." *** "Have you ever missed me?" Suara bariton tersebut membuat perempuan kantoran itu membeku. Suara yang be...