Malam hari nya . Arsey keluar dari kamar menuju dapur untuk buang air kecil , saat di dapur . Arsey melihat Lauren berada di sana .
"Ngapain tuh , lagi bikinin teh buat mas Arkan?" Tanya Arsey kepada Lauren .
"Iya mba" kata Lauren kepada Arsey .
"Tumben , biasannya minta tolong mba" kata Arsey kepada Lauren .
"Kali - kali mba , aku buat teh untuk mas Arkan tanpa bantuan mba Arsey" kata Lauren kepada Arsey .
"Oh , jangan kebanyakan gula ya , kasian nanti mas Arkan" kata Arsey kepada Luaren .
"Iya mba" kata Lauren kepada Arsey .
Arsey pun langsung menuju kamar mandi dan langsung buang air kecil . Selesai buang air kecil , Arsey pun keluar dari kamar mandi dan lari menuju kamar . Arsey pun masuk
ke kamar dan rebahan kembali , saat ingin membuka instagram . Ada notif chat dari nomor tidak di kenal .Airin
OnlineAirin
Hai kakArsey
Hai juga , ini siapa ya?Airin
Aku Airin kak , save yaArsey
Airin , kakak kira siapa tadiAirin
maaf ya kak chat malam - malamArsey
Tidak apa - apa AirinAirin
Besok temenin aku ke toko buku boleh tidak kak?Arsey
Engga sama Calvin Rin?Airin
Kali - kali sama kakak
Arsey
Boleh kokAirin
Besok sherlock ya kak , biar aku
ke tempat kakaknya engga bingungArsey
Siap RinAirin
Oke makasih kakArsey
Sama - sama , tidur sanaAirin
Siap kakakSetelah chattingan bersama Airin , Arsey pun meletakan ponselnya . Dan tidur , tidak lama setelah Arsey tertidur pulas . Arkan pulang dan masuk ke rumah , di ruang tamu sudah ada Lauren istri keduanya yang menunggu dirinya pulang .
"Mas Arkan sudah pulang" kata Lauren dengan menyalimi tangan sang suami .
"Iya sayang , itu teh buatan kamu?" Tanya Arkan kepada Arkan , sambil melihat secangkir gelas di meja .
"Iya mas di minum ya" kata Lauren kepada Arkan .
"Iya sayang" kata Arkan kepada Lauren .
Arkan jalan mendekati meja dan meminum secangkir teh . Saat di minum , Arkan merasa gulanya ke banyakan .
"Sayang ini gula nya kebanyakan" kata Arkan kepada Lauren .
"Enggapapa mas" kata Lauren kepada Arkan .
"Mas engga bisa yang terlalu manis takut diabetes" kata Arkan kepada istri keduanya .
"Maaf mas" kata Lauren kepada Arkan .
"Enggapapa sayang , iya udah ke kamar ayo" kata Arkan kepada istri keduanya .
Arkan dan Lauren pun ke kamar . Sesampainya di kamar , Arkan langsung mengganti pakaiannya . Setelah mengganti pakaiannya , Arkan berbaring di s ebelah Lauren dan berbincang - bincang .
"Mas kamu tetap mencintai aku kan?" Tanya Lauren kepada Arkan .
"Iya dong sayang , masa iya mas lupain janji" kata Arkan kepada istri ke duanya .
"Setelah mas tau mba Arsey hamil?" Tanya Lauren kepada Arkan .
'𝗗𝗲𝗴'
Jantung Arkan berasa berhenti saat mendengar kalimat yang keluar dari mulut istri keduanya .
𝘏𝘢𝘮𝘪𝘭? , 𝘈𝘳𝘴𝘦𝘺 𝘩𝘢𝘮𝘪𝘭? , 𝘐𝘴𝘵𝘳𝘪 𝘱𝘦𝘳𝘵𝘢𝘮𝘢 𝘨𝘶𝘦 𝘩𝘢𝘮𝘪𝘭? , 𝘬𝘰𝘬 𝘨𝘶𝘦 𝘦𝘯𝘨𝘨𝘢𝘵𝘢𝘶 . 𝘑𝘢𝘥𝘪 𝘬𝘦𝘮𝘢𝘳𝘪𝘯 𝘈𝘳𝘴𝘦𝘺 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘌𝘷𝘢𝘯 𝘬𝘦 𝘥𝘰𝘬𝘵𝘦𝘳 𝘬𝘢𝘯𝘥𝘶𝘯𝘨𝘢𝘯 , 𝘨𝘶𝘦 𝘴𝘶𝘢𝘮𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘢𝘶 𝘈𝘳𝘴𝘦𝘺 𝘩𝘢𝘮𝘪𝘭 𝘮𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘣𝘢𝘯𝘨 𝘌𝘷𝘢𝘯 . 𝘒𝘢𝘵𝘢 𝘈𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘩𝘢𝘵𝘪 .
"Mas kok bengong sih?" Tanya Lauren kepada Arkan .
"Tetap sayang kok , lagian sayang mas cuma buat kamu" jawab Arkan kepada Lauren .
"Janji ya , pokoknya kamu engga boleh sayang sama istri pertama kamu dan anak dari istri pertama kamu" kata Lauren kepada Arkan .
"Loh kok mas engga boleh sayang sama anak dari Arsey?" Tanya Arkan kepada Lauren .
"Aku engga mau berbagi kasih sayang , apa lagi sama anak yang di kandung mba Arsey" kata Lauren kepada Arkan .
"Iya sayang , mas janji" kata Arkan kepada Lauren .
Setelah perbincangan tadi , Arkan dan Lauren pun tertidur pulas dengan berpelukan .
Sekian dari author
Jangan lupa comen dan vote
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR ARSEY
Non-FictionKisah ini bermula pada seorang laki - laki dan perempuan yang di jodohkan oleh orang tuanya , laki - laki itu adalah Arkana orang - orang memanggilnya Arkan dan perempuan itu adalah Arsey . Laki - laki itu ternyata su...