Pagi hari pun tiba , Arsey yang kaget melihat suaminya ada di sampingnya pun langsung membuka mata .
"Mas bangun , aku mau mandi sama masak" kata Arsey membangunkan suaminya .
"Nanti aja , mas masih ngantuk" kata Arkan kepada Arsey .
Arsey pun menyingkirkan tangan Arkan namun gagal .
"Di sini aja sama mas" kata Arkan sambil mengeratkan pelukan di tubuh Arsey .
𝘛𝘶𝘮𝘣𝘦𝘯 𝘮𝘢𝘴 𝘈𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘫𝘢 𝘨𝘪𝘯𝘪? , 𝘮𝘢𝘴 𝘈𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘦𝘯𝘨𝘨𝘢 𝘥𝘦𝘮𝘢𝘮𝘬𝘢𝘯? , 𝘪𝘯𝘪 𝘨𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘤𝘢𝘳𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘭𝘦𝘱𝘢𝘴 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘱𝘦𝘭𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘢𝘴 𝘈𝘳𝘬𝘢𝘯 , 𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘮𝘢𝘬𝘪𝘯 𝘦𝘳𝘢𝘵 𝘱𝘦𝘭𝘶𝘬𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 . 𝘒𝘢𝘵𝘢 𝘈𝘳𝘴𝘦𝘺 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘩𝘢𝘵𝘪 .
"Mas Arkan , bangun yo . Kasian istri kedua kamu" kata Arsey kepada Arkan .
"Engga , mas mau meluk kamu sama dede bayi lebih lama" kata Arkan kepada Arsey .
"Mas" kata Arsey lembut kepada Arkan .
"Cium dulu" kata Arkan kepada Arsey .
"H-hah? , cium keningkan?" Tanya Arsey kepada Arkan .
"Engga , maksud mas biarin mas cium kamu dulu" kata Arkan kepada Arsey .
"K-kening aja kan? , ya udah nih" kata Arsey pasrah .
⚠️ 𝐖𝐀𝐑𝐍𝐈𝐍𝐆 ⚠️
'Cup'
Arkan pun mencium kening Arsey dan bonus mencium area yang biasa di pakaikan lipstik . Arsey yang merasa di cium membeku , saat Arkan mencium area yang biasa ia pakaikan lipstik .
"Manis , bibir lo manis" kata Arkan kepada Arsey .
"M-mas kamu nyium area yang biasa aku pakaikan lipstik?" Tanya Arsey kepada Arkan .
"Salah? , kan mas suami kamu jadi wajar" kata Arkan kepada Arsey .
Arsey pun langsung bergegas mandi dan mengganti pakaianya , begitu pun Arkan . Selesai mengganti pakaian , Arsey langsung keluar kamar dan menuju dapur . Di dapur sudah ada Lauren istri kedua Arkan , selesai mengganti pakaian . Arkan pun menuruni anak tangga dan menuju dapur , di dapur sudah ada dua istrinya yang sedang memasak . Lauren yang melihat Arkan pun langsung menghampiri dan menggandeng tangan Arkan . Arsey yang melihat itu harus menahan cemburu dan sakit hati , Arsey , Lauren dan Arkan makan bersama di meja makan . Saat sedang makan , tiba - tiba ponsel Arsey berdering . Arsey pun mengangkat telpon tersebut
📞: Good morning, sweetheart . Kata Evan di sebrang telpon .
📞 : Morning Evan , punya panggilan khusus nih buat gue? . Tanya Arsey kepada Evan .
📞: Iya dong . Jawab Evan kepada Arsey .
📞: so swet . Kata Arsey kepada Evan .
📞: Harus dong , lo sibuk engga hari ini . Kata Evan kepada Arsey
📞: Engga , kenapa? . Tanya Arsey kepada Evan .
📞: Mau jalan engga ke cafe happiness . Kata Evan kepada Arsey .
📞: Boleh , lagian suami gue mau jalan - jalan sama istri keduanya . Jadi enggapapa lah . Kata Arsey kepada Evan .
Arkan yang mendengar itu pun cemburu .
"Ekhem , telponannya udah kan? , kasian Arseynya lagi sarapan" kata Arkan kepada Evan .
📞: Mana gue tau kalau Arsey lagi sarapan , ya udah bye Sey . I love you sweetheart . Kata Evan mengakhiri telpon tersebut .
Arsey yang mendengar kata tersebut tersenyum malu , berbeda dengan Arkan yang mendengar kata itu pun sangat cemburu .
Selesai sarapan , Arsey pun pergi ke kamar untuk merapihkan tempat tidurnya dan bersiap - siap untuk pergi ke cafe happiness bersama Evan . Arkan yang melihat istri pertamanya sudah mengganti pakaiannya pun masuk ke kamar istri pertamanya .
"Udah ganti pakaian aja , iya deh yang mau pergi sama abang gue . Lagian kenapa engga ikut pergi sama gue sama Lauren" kata Arkan kepada Arsey .
"Aku engga mau ganggu ke mesraan kamu dan istri kedua kamu , lagian kalau aku ikut kalian yang ada aku jadi nyamuk . Kan yang kamu peduliin cuma istri kedua kamu , lagian Evan udah izin secara langsung" kata Arsey kepada Arkan .
Arkan yang mendengar kata yang keluar dari mulut istri pertamanya pun menelan salivanya .
"Misi , aku mau nungguin Evan di depan . Tuh udah di tungguin istri kedua kamu , kasian dia nungguin kamu" kata Arsey kepada Arkan sambil keluar dari kamar dan menuju gerbang rumah .
Arkan yang mendengar itu langsung keluar dari kamar Arsey dan menutup pintu dan mengunci pintu kamar Arsey . Setelah menutup dan mengunci pintu kamar Arsey , Arkan pun menggandeng tangan istri keduanya yang menunggu ia dari tadi di depan kamar Arsey menuju gerbang . Saat di gerbang , Arkan pun memberikan kunci kamar Arsey . Setelah Arkan dan istri keduanya masuk ke mobil , Arsey pun mengunci pintu rumah . Beberapa menit kemudian , Evan datang dengan mobil avanzanya .
"Sey , ayo" kata Evan dari dalam mobil sambil menurunkan kaca mobil .
Arsey yang mendengar itu langsung berpamitan kepada suaminya dan langsung menghampiri Evan .
Evan pun keluar dari mobil dan membuka pintu untuk Arsey .
"Silahkan tuan putri" kata Evan kepada Arsey sambil membuka kan pintu mobil .
Arsey yang mendengar itu langsung masuk ke mobil dan tersenyum . Setelah membuka kan pintu untuk Arsey , Evan pun masuk ke mobil .
Arkan yang melihat itu cemburu .
𝘈𝘳𝘴𝘦𝘺 𝘵𝘦𝘳𝘴𝘦𝘯𝘺𝘶𝘮 𝘬𝘦𝘵𝘪𝘬𝘢 𝘢𝘣𝘢𝘯𝘨 𝘨𝘶𝘦 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘪𝘯 𝘱𝘪𝘯𝘵𝘶 𝘮𝘰𝘣𝘪𝘭 𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘥𝘪𝘢? , 𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 - 𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘈𝘳𝘴𝘦𝘺 𝘴𝘶𝘬𝘢 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘢𝘣𝘢𝘯𝘨 𝘨𝘶𝘦 . 𝘌𝘯𝘨𝘨𝘢 𝘪𝘯𝘪 𝘦𝘯𝘨𝘨𝘢 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘥𝘪 𝘣𝘪𝘢𝘳𝘪𝘯 . 𝘒𝘢𝘵𝘢 𝘈𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘩𝘢𝘵𝘪 𝘴𝘢𝘮𝘣𝘪𝘭 𝘮𝘦𝘮𝘱𝘦𝘳𝘩𝘢𝘵𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘈𝘳𝘴𝘦𝘺 𝘥𝘢𝘯 𝘌𝘷𝘢𝘯 .
"Mas Arkan , ayo jalan" kata Lauren kepada Arkan .
"Iya sayang" kata Arkan kepada Lauren .
Arkan pun menjalankan mobilnya , melewati mobil avanza milik sang abang . Evan yang melihat Arkan lewat pun langsung membuang muka , karena Evan muak melihat wajah sang adek yang menyakiti perempuan yang di cintainya . Selama perjalanan Evan dan Arsey pun berbinang - bincang .
Sekian dari author
Jangan lupa comen dan vote

KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR ARSEY
Non-FictionKisah ini bermula pada seorang laki - laki dan perempuan yang di jodohkan oleh orang tuanya , laki - laki itu adalah Arkana orang - orang memanggilnya Arkan dan perempuan itu adalah Arsey . Laki - laki itu ternyata su...