Pagi harinya , Arsey bangun dan bersiap - siap jalan pagi bersama Arkan . Selesai bersiap - siap , Arsey langsung keluar kamar .
"Udah siap?" Tanya Arkan kepada Arsey .
"Udah mas" jawab Arsey kepada Arkan .
"Oke , berangkat" kata Arkan kepada Arsey menggandeng tangan Arsey .
Arkan dan Arsey langsung keluar dari rumah , saat ingin pergi . Tiba - tiba Lauren menghampiri Arkan dan Arsey .
"Mba Arsey sama mas Arkan mau kemana?" Tanya Lauren kepada Arsey dan Arkan .
"Mau jalan - jalan pagi , biasa buat kesehatan dede bayi" kata Arsey kepada Lauren sambil mengelus - elus perutnya yang membuncit .
Lauren yang melihat itu sangat iri dan kesal .
Mentang - mentang bisa hamil , jadi pamer sambil ngelus - ngelus perutnya depan gue . Kata Lauren dalam hati .
"Oh gitu ya mba" kata Lauren kepada Arsey .
"Iya udah mas sama Arsey duluan ya , jangan lupa siram tanamannya" kata Arkan kepada Lauren .
"Iya mas" kata Lauren kepada sang suami .
"Iya udah mba sama mas Arkan duluan ya" kata Arsey kepada Lauren .
"Iya mba , mas . Hati - hati ya" kata Lauren kepada Arkan .
Arsey dan Arkan langsung jalan meninggalkan Lauren sambil bergandengan tangan . Lauren yang melihat itu cemburu dan iri .
Kenapa mba Arsey yang hamil anak mas Arkan sih , harusnya gue yang hamil anak mas Arkan . Gue sumpahin mba Arsey ke guguran . Kata Lauren dalam hati .
Sisi lain Arkan dan Arsey sedang jalan - jalan pagi sambil berbincang - bincang .
"Kapan chek up kandungan lagi sayang?" Tanya Arkan kepada Arsey .
"Besok mas" jawab Arsey kepada Arkan .
"Besok mas yang nganterin chek up" kata Arkan kepada Arsey .
"Beneran mas?" Tanya Arsey kepada Arkan .
"Iya honey" jawab Arkan kepada Arsey sambil mencubit pipi Arsey .
"Sakit tau mas!!" kata Arsey dengan nada marah dan wajah cemberut .
"Gemes deh" kata Arkan sambil menggendong Arsey .
Arsey yang di gendong refleks kaget dan menatap mata Arkan dan tersenyum .
Matanya indah sekali , senyumannya manis . Engga salah bunda jodohin gue sama Arsey , dia baik , cantik , perhatian sama gue sebagai suaminya , jarang minta di transfer duit . Berbeda dengan istri kedua gue , tapi gue nyakitin istri pertama gue sendiri . Maafin mas Sey . Kata Arkan dalam hati .
"Mas Arkan" panggil Arsey kepada Arkan .
"Kenapa honey?" Tanya Arkan kepada Arsey .
"Pulang yo mas" kata Arsey kepada Arkan .
"Ayo , mas gendong ya sampai ke rumah , kasian kamunya pasti cape habis jalan - jalan tadi" kata Arkan kepada Arsey .
"Engga usah mas , aku nya berat" kata Arsey kepada Arsey .
"Enggapapa sayang" kata Arkan kepada Arsey .
Arkan pun jalan sambil menggendong Arsey . Sesampainya di rumah , Arkan dan Arsey langsung masuk ke rumah . Saat masuk ke rumah , ada Lauren di ruang tamu . Arkan yang melihat itu langsung melangkah pergi membawa Arsey yang masih dalam gendongannya sambil tertidur lelap ke kamarnya . Lauren yang melihat itu cemburu dan kesal .
Kenapa mba Arsey yang di gendong sih , mas Arkan juga ngapain gendong mba Arsey . Mentang - mentang lagi hamil jadi manja . Kata Lauren dalam hati .
Arkan langsung masuk ke kamar yang biasanya dia tidur bersama Lauren dan meletakan Arsey ke kasur . Beberapa menit kemudian , Lauren masuk ke kamar , Lauren yang melihat Arsey tertidur pulas di samping sang suami merasa kesal dan cemburu .
"Mas , kenapa ada mba Arsey di sini?" Tanya Lauren kepada Arkan .
"Iya enggapapa dong , diakan istri mas juga sama kaya kamu" jawab Arkan kepada istri keduanya .
"TAPI AKU ENGGA SUKA LIAT MBA ARSEY DI SINI MAS , INI KAMAR AKU DAN KAMU . LAGIAN KAMAR DIA DI BAWAH , KAMAR INI ENGGA COCOK BUAT MBA ARSEY" kata Lauren kepada Arkan dengan nada marah .
Arkan yang kesal karena ucapan istri keduanya itu langsung menampar istri keduanya .
'Plak'
Satu tamparan mendarat di pipi Lauren , yang membuat pipi Lauren merasa panas .
"Jaga ucapan mu Lauren , gimana pun dia istri mas , dia juga yang mengandung darah daging mas" kata Arkan kepada Lauren .
Lauren yang menderang itu langsung lari keluar kamar meninggalkan Arkan dan Arsey .
Sekian dari author
Jangan lupa comen dan vote
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR ARSEY
Non-FictionKisah ini bermula pada seorang laki - laki dan perempuan yang di jodohkan oleh orang tuanya , laki - laki itu adalah Arkana orang - orang memanggilnya Arkan dan perempuan itu adalah Arsey . Laki - laki itu ternyata su...