Sore harinya , Arsey bersiap - siap untuk ke dokter kandungan di antar oleh Evan . Selesai bersiap - siap
. Arsey pun langsung menghampiri Evan yang menunggu di ruang tamu .
"Van ayo" ajak Arsey kepada Evan .
"Ayo" kata Evan menggandeng tangan Arsey .
Arkan yang melihat itu sangat cemburu . Di sisi lain , Arsey dan Evan sedang berbincang - bincang .
"Sey lo tau engga" kata Evan kepada Arsey .
"Engga tau , kan lo belum kasih tau" kata Arsey kepada Evan .
"Gue nganterin lo ke dokter kandungan , berasa gue ayah kandungannya" kats Evan kepada Arsey .
"Bisa aja , tapi enggapapa . Siapa tau nanti pas lo nikah , bisa gini ke istri lo" kata Arsey kepada Evan .
"Iya juga ya" kata Evan kepada Arsey dengan tertawa .
Arsey dan Evan pun tertawa bersama . Tidak terasa perjalanan dari rumah ke dokter kandungan , tidak lama kemudian . Arsey dan Evan sampai di dokter kandungan . Saat masuk ke dalam , Evan bertemu Calvin bersama perempuan .
"Vin ini siapa?" Tanya Evan kepada Calvin .
"Oh temen cewe gue" jawab Calvin kepada Evan .
"Hai , nama gue Airin" kata Cewe tersebut .
"Hai juga , gue Arsey dan ini Evan . Temen Calvin" kata Arsey kepada Airin .
"Oh oke" kata Airin kepada Evan dan Arsey .
"Eh ngomong - ngomong kalian ngapain di sini?" Tanya Arsey heran .
"Itu nemenin mamah" jawab Airin .
"Mamah kamu hamil? Atau gimana?" Tanya Arsey heran .
"Mamah rahimnya sakit , makannya aku ke sini" jawab Airin kepada Arsey .
"Oh gitu" kata Arsey kepada Airin .
"Eh aku manggil kakak Arsey enggapapa?" Tanya Airin kepada Arsey .
"Iya enggapapa kok , eh kamu umur berapa?" Tanya Arsey kepada Airin .
"Umur aku 21 tahun" jawab Airin kepada Arsey .
"Beda 3 tahun dong" kata Arsey kepada Airin .
"Hehehe , salam kenal ya kakak" kata Airin kepada Arsey .
"Salam kenal juga , aku duluan ya mau usg" kata Arsey kepada Airin .
"Kakak lagi hamil , sehat - sehat ya kak" kata Airin kepada Arsey .
"Terimakasih doanya" kata Arsey kepada Airin .
Arsey dan Evan pun masuk ke ruangan usg . Airin dan Calvin juga masuk ke ruangan , di ruangan . Airin pun masuk ke ruangan tempat mmahnya di usg .
"Gimana keadaan mamah saya dok?" Tanya Airin pada dokter tersebut .
"Dari pemeriksaan usg , pasien mengalami benturan yang keras di bagian rahim , kalau tidak di angkat akan bahaya untuk nyawa" Jadi saya meminta izin untuk mengangkat rahimnya" kata dokter tersebut kepada Airin .
"Kalau itu yang terbaik , lakukan saja dok" kata Airin kepada dokter tersebut .
"Baiklah silahkan tanda tangan persetujuan ini" kata dokter tersebut sambil memberi surat .
Airin pun menanda tangani surat tersebut , selesai menanda tangani surat tersebut . Airin dan Calvin pun keluar ruangan dan memutuskan untuk pulang , sesampainya di rumah . Airin keluar dari mobil Calvin , saat ingin masuk ke rumah . Airin mendengar seseorang memanggil nama nya . Saat menoleh ke sumber suara .
𝘈𝘺𝘢𝘩? , 𝘢𝘺𝘢𝘩 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘸𝘢𝘯𝘪𝘵𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘪𝘫𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘪𝘵𝘶? 𝘔𝘢𝘶 𝘯𝘨𝘢𝘱𝘢𝘪𝘯 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘴𝘪𝘩 . 𝘉𝘦𝘭𝘶𝘮 𝘱𝘶𝘢𝘴 𝘢𝘱𝘢 𝘣𝘪𝘬𝘪𝘯 𝘮𝘢𝘮𝘢𝘩 𝘴𝘢𝘬𝘪𝘵 , 𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮 𝘱𝘶𝘢𝘴 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘣𝘪𝘬𝘪𝘯 𝘮𝘢𝘮𝘢𝘩 𝘢𝘺𝘢𝘩 𝘤𝘦𝘳𝘢𝘪 . 𝘋𝘢𝘴𝘢𝘳 𝘸𝘢𝘯𝘪𝘵𝘢 𝘮𝘶𝘳𝘢𝘩𝘢𝘯 . 𝘒𝘢𝘵𝘢 𝘈𝘪𝘳𝘪𝘯 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘩𝘢𝘵𝘪 .
"Hai nak apa kabar? Ayah kangen banget sama kamu" kata ayahnya kepada Airin .
"Gue bukan anak lo lagi" kata Airin kepada ayahnya .
"Kamu jangan gitu , ini masih ayah kamu" kata Wanita itu kepada Airin .
"Engga usah ikut campur lo pelakor" kata Airin kepada wanita tersebut .
"AIRIN JAGA UCAPANMU DIA INI MAMAH KAMU!!!" Kata ayahnya dengan nada emosi .
"Mamah tiri doang kan , lagian mamah gue cuma mamah Naura" kata Airin kepada ayahnya .
"AIRIN!!!" kata ayahnya dengan nada emosi .
"Udah mas biarin aja , mungkin anak kamu engga mau aku jadi mamah tirinya . Mungkin aku juga salah karena aku merusak rumah tangga kamu dan naura , maaf mas" kata wanita tersebut kepada suaminya .
"Sayang kamu engga salah , justru mas yang minta maaf karena kelakuan anak mas kekamu" kata suaminya kepada wanita tersebut .
"Najis istri kedua banyak drama , lagian bener kok kata dia" kata Airin kepada wanita tersebut .
"AIRIN!!" kata ayahnya dengan nada semakin emosi .
"APA? MAU TAMPAR AKU? TAMPAR YAH . AKU ENGGAPAPA , AYAH TAU SEMENJAK AYAH NIKAH SAMA PEREMPUAN INI . AYAH BERUBAH , BAHKAN AYAH TAU . PEREMPUAN INI BIKIN MAMAH HARUS ANGKAT RAHIM , KARENA DIA UDAH DORONG MAMAH SAMPAI RAHIM MAMAH KE BENTUR TEMBOK!!!!" Kata Airin dengan nada lebih emosi .
"Airin maafin ayah nak" kata ayahnya kepada Airin .
"Sampai kapan pun saya tidak akan memaafkan mu Bagas Ndra Alindo , laki - laki brengsek kaya lo engga pantas di maafin . Pergi dari rumah gue dan mamah Naura" kata Airin kepada ayahnya dan mamah tirinya .
Airin pun masuk rumah dan langsung menutup pintu rumah , Airin pun masuk ke kamar dan menutup pintu kamarnya . Dan mengambil foto keluarganya yang dulu bahagia , tanpa aba - aba air mata Airin turun membasahi pipinya
Sekian dari author
Jangan lupa comen dan vote
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR ARSEY
Non-FictionKisah ini bermula pada seorang laki - laki dan perempuan yang di jodohkan oleh orang tuanya , laki - laki itu adalah Arkana orang - orang memanggilnya Arkan dan perempuan itu adalah Arsey . Laki - laki itu ternyata su...