03

412 33 2
                                    

Boleh kan sebelum baca VOTE dulu.

Bismillah..

Mimpi Jadi Nyata.

Lalu Kak Annisa pun berniat untu mengagetkan sang adik itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lalu Kak Annisa pun berniat untu mengagetkan sang adik itu.

"Uy adek! " ucap nya keras tapi berkesan lembut.

"Allahu akbar iya iya Alwi udah siap!" kaget sang adik yang membuat Kak Annisa tertawa hha...

"Astaghfirullah Kak.. Awi kaget loh.. "

"Lagian ngapain Awi ngelamun? Kalo Kakak nya yang ngelamun aja langsung di marahin" sindir Annisa.

"Nggak.. Ehe Alwi nggak ngelamun" elak nya

"Hmm beneran? Trus tadi kenapa kaget? "

"Yaaa kaget aja"

"Ngelamun itu gak baik Kak nanti di masukin setan loh" ucap Annisa sedikit meledek menadakan bicara nya sama dengan waktu Alwi bicara itu ke Annisah.

"Ih paan sih"

"Hayoo pasti ada apa-apa nieh"

"Nggak lah"

"Oh ya Kakak ngapain ke sini?"

"Hm Adek udah siap belum kan Adek harus syuting, dah di tungguin Abi tuh sama Pak Syarif" beritahu Annisah.

"Ohhh udah nih tinggal pake jaket aja cuss berangkat" ucap Alwi sambil menyambar jaket nya.

"Yaudah ayo! "

--

Krriingg....

"Horee dah istirahat!"

"Kantin kuyy!"

"Gass donk Bestie".

Sementara di jurusan PBA (Pendidikan Bahasa Arab) ruangan pun di penuhi dengan obrolan para murid.

"Eh Ana, kantin kuy!" Ajak salah satu Bestie Ana yang bernama Salma.

"Emm ntar deh Sal, aku mau ambil uang dulu di tas" jawab nya lalu membuka tas dan merogoh nya.

"Dah belum?" Tanya Bestie kedua Ana yang bernama Hasna.

"Nah ni dia dah ketemu, ayuk" ucap Ana lalu menggandeng Salma dan Hasna menuju kantin kampus.

--

Kantin kampus.

"Hmm aku masih penasaran deh sama lelaki itu... Kira-kira siapa ya?" Batin Ana seraya mengaduk-aduk minuman menggunakan sedotan, yang menyebabkan nya melamun.

Hasna dan Salma yang mengetahui itu pun hanya saling pandang saja, lalu Hasna melambai-lambaikan tangan nya di depan wajah Ana "Hey.. hey hey...".

Ana pun tersadar "Astaghfirullah hal'azim..."

"Kamu kenapa?" Tanya Hasna.

"Ehm gapapa kok hhi.." ucap Ana kebingungan.

"Gapapa-gapapa kok ngelamun hm?" Tambah Salma.

"Hha.. ya gapapa lah dah lah lupain" elak nya lagi.

--

"Dah siap, Al?" Tanya MAHDAR AL FATIH, Abi Alwi.

"Dah siap, Al?" Tanya MAHDAR AL FATIH, Abi Alwi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Udah Abi, tinggal berangkat" jawab Alwi.

"Ehm yaudah Umi, Kak, Dek, Awi berangkat dulu yh.. Assalamualaikum" pamit Alwi seraya mencium tangan MAYUMI ALFATH, Umi Alwi.

 Assalamualaikum" pamit Alwi seraya mencium tangan MAYUMI ALFATH, Umi Alwi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.."

"Dadaa Kak Al... Hati-hati yaa" ucap AMINAH AL FATIH, Adek Alwi sekaligus Adek Annisah. Putri bungsu Umi Mayumi dan Abi Mahdar.

 Putri bungsu Umi Mayumi dan Abi Mahdar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Iyaa.. Aminah juga baik-baik ya di rumah, jaga in Umi ya".

"Siap!" Jawab Aminah memberikan hormatnya.

Pipi Aminah pada waktu itu sangatlah gemoyy hingga Alwi ingin mencubitnya.

"Ihh ni pipi gemoy banget sii" sambil mencubit pipi Aminah.

"Hehe iya donk Adek nya siapa dulu ehehe..".

"Adek nya Kak Awii... Hihhi.."

"Udah-udah buruan berangkat gih ntar telat".


Hii! Afwan kalo cuma dikit dan ada typo

Janlup VOTE! dan KOMEN! nya...

See You Next Part!

Mimpi Jadi Nyata || Alwi AssegafTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang