Boleh kan sebelum baca VOTE dulu.
Bismillah..
Mimpi Jadi Nyata.
Terlihat ada dua orang pria yang sedang melakukan joging sore. Mereka berdua terus ber joging hingga keringat muncul dari badannya.
"Hmm kok dia nggak ada di sini? Katanya dia suka main ke taman ini?" Batin Al sambil memelankan jalannya.
"Apa dia bohong? Ya nggak mungkin lah kalo dia bohong!?" Lanjutnya.
"Apaaa dia lagi ada acara ya kok nggak ada di sini?" Lanjutnya lagi.
Flashback on
Terlihat seseorang sedang duduk sendirian di kursi panjang pinggir taman Pelangi. Udara saat itu sangatlah sejuk, mungkin seseorang itu sedang menikmati sejuknya alam ini.
Terlihat pula seseorang yang sedang joging pagi di pinggir jalan taman itu. Ia memakai masker, kaca mata, dan juga topi yang serba hitam. Ia berhenti kala melihat seseorang yang duduk di kursi panjang itu, karna ia rasa, ia mengenalnya.
"Hm itu sape ye?"
"Kek kenal?" Gumam nya.
"Akh samperin deh" seseorang itu lalu menuju ke seseorang yang sedang duduk di kursi panjang pinggir taman itu.
"Assalamu'alaikum" salamnya setelah sampai di tempat tujuan.
"Eh Wa'alaikumussalam.." jawab nya.
"Emm ukhty ini bukannya yang nabrak ana waktu itu ya?" Tanya seseorang itu memastikan. Yh orang itu adalah Alwi.
"Ehm Na'am itu ana, ana minta maaf karna waktu itu ana bener-bener nggak sengaja" ujar seseorang yang duduk di kursi panjang itu. Yh dia adalah Ana.
"Na'am nggak papa kok, ngomong-ngomong ukhty lagi ngapain di sini?" Tanya Al.
"Emm gak ngapa-ngapa in, cuma lagi menikmati alam aja, sejuk banget udaranya" jawab Ana seraya menikmati sejuk nya suasana.
"Oh gitu.."
"Emm boleh Alwi duduk?" Tanya Al keceplosan.
"Hah?" Tanya Ana memastikan bahwa yang di dengarnya itu benar.
"Eh emm ma-maksudnya tuh ana, yah ana, boleh ana duduk?" Jawab Al gugup sendiri berharap Ana mempercayainya.
"Oh yaa ya boleh aja" jawab Ana lalu ia bergeser ke ujung kursi panjang itu kesebelah kanan, sedangkan Al duduk di ujung kiri kursi panjang itu, jadi mereka berdua berjarak sekitar dua meter.
"Emm ana boleh tanya nggak ukhty?" Tanya Al.
"Na'am boleh, tafadhol mau tanya apa akhy?" Jawab Ana.
"Emm apa ukhty sering ke sini?" Tanya Al.
"Na'am, ana ke sini biasanya waktu senja. Tapi, ini kebetulan hari Ahad, jadi ana ke sini pagi-pagi. Udaranya masih seger banget" jawab Ana.
"Ouh gitu.. ukhty ngapain aja kalo di sini? Apa ukhty sendirian kalo ke sini?" Lanjut tanya Al lagi.
"Ana ke sini untuk menenangkan diri, dan menikmati kekuasaan Allah ini. Ma Syaa Allah. Ehm sebenarnya ana ke sini juga untuk mengisi waktu karna kadang ana bosen di rumah terus" jawab Ana.
"Ouh,, ok ok. Ukhty belum jawab pertanyaa ana loh yang ke dua"
"Apa?"
"Ukhty kalo ke sini sendirian?"
"Nggak juga akhy, biasanya ana sama adek ke sini nya. Adek tadi ikut Ibu ana ke pasar jadi rumah sepi, ya trus ana ke sini aja deh hihi"
"Ouh gitu.. emm kalo boleh tau nama ukhty siapa?" Tanya Al sebenarnya ia ragu untuk menanyakan itu.
"Emm untuk apa akhy menanyakan itu?" Tanya Ana heran.
"Em emm yaaa bisa aja kan ntar ana dateng ke rumah ukhty buat ketemu sama Abi nya ukhty?" Jawab Al keceplosan lagi. Duhh Al.. kok sering keceplosan siiii.
"Haa? Apa apa?" Tanya Ana benar-benar bingung.
"Ups, laa ukhty. Cuma pengen tau aja dan enak gitu kalo mau manggil" jawab Al.
"Ouh nama ana, Ana" jawab Ana.
"Ouh ukhty Ana ya,, Ma Syaa Allah nama yang canti dan bagus seperti orang nya" puji Al tak sadar.
"Ah syukran, kalo akhy namanya siapa?" Tanya balik Ana.
"Ha, ee nama ana---"
Hii! Jumpa lagee^^
Janlup VOTE...
See You Next Part!
KAMU SEDANG MEMBACA
Mimpi Jadi Nyata || Alwi Assegaf
FanfictionAna Khairun Nisa, seorang perempuan yang mengagumi seseorang dalam diamnya. Namun ia harus merelakan perasaannya demi berbakti kepada orang tuanya. Ia harus menerima perjodohan dengan seorang laki-laki yang bahkan belum ia temui sebelumnya. Alwi Al...