Boleh kan sebelum baca VOTE dulu.
Bismillah..
Mimpi Jadi Nyata.
Terdengar suara adzan Ashar saling bertaut dari masjid ke masjid. Di sini lah sekarang Ana berada. Ia berada di kamar nya bermain dengan Aka si kucing gembul nya.
"Aka, aku mau sholat Ashar dulu, Aka ikut nggak?" Tanya Ana hendak berdiri.
"Mauw.." jawab Aka seolah mau ikut.
"Hha.. iyh Aka tunggu sini aja, aku mau wudhu dulu woke" jawab Ana gemas.
"Awrggw" Aka malah bergulung-gulung di tempat nya sebagai jawaban 'Iya'. Sangat gemas.
"Auhh gemess banget deh Aka.." Ana mengacak-acak kepala Aka.
Setelah Ana selesai dengan wudhu nya, Ana secepatnya memakai mukena lalu mengaparkan sajadah nya menuju arah kiblat.
Ana memulai sholat nya dengan sangat khusyuk. Sedangkan Aka berdandan diri di samping Ana.
Saat Ana duduk tahiyatul awal, Aka berjalan dan duduk tepat di depan Ana. Aka menjilat-jilat tubuhnya sambil sesekali bergulung-gulung diri di atas sajah, sangat comel, seakan-akan mengajak Ana main. Namun, Ana sangat khusyuk dalam sholat nya.
Hingga tibalah saat ini Ana tahiyatul akhir. Aka berjalan menuju pangkuan Ana, duduk di sana sambil sesekali berdandan.
Kini Ana sudah sampai pada salam terakhir. Ia langsung mengusapkan kedua tangan nya ke muka lalu beralih mengusap-usap kepala juga badan Aka.
"Maa Syaa Allah, Aka.. kamu baru aja kenal loh sama aku.. dah sok akrab aja kamu... Hha...!" Canda Ana gemas.
"Meaw" Aka mengajak Ana bermain dengan cara Aka memainkan mukena yang Ana pakai.
Dan akhirnya Ana pun bermain dengan Aka, sangat ceria dan senang. Hingga tak menyangka waktu telah menunjukkan pukul 17.03 WIB.
"Eh Aka,, aku ada Adek loh.. mau kenalan nggak sama dia?" Tanya Ana.
Alih-alih menjawab, Aka malah bermanja kepada Ana dengan mengelus-elus tangan Ana dengan menggunakan kepalanya.
"Ah oke, aku anggap itu jawaban iya. Oke deh ntar aku kenalin sama Salsa"
"Salsa sekarang lagi sama Ayah Ibu, mungkin bentar lagi pulang" lanjut Ana sudah seperti berbicara dengan manusia saja!.
"Meaw.. meaw..!" Aka bergulung-gulung diri, lalu beralih mengelus-elus kaki Ana lagi dengan kepalanya.
"Ngapain Aka?" Ana terkekeh.
Aka lalu berjalan menuju tempat makan khusus nya. Yh! Ana sudah membelikan tempat makan khusus kucing gembul nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mimpi Jadi Nyata || Alwi Assegaf
FanfictionAna Khairun Nisa, seorang perempuan yang mengagumi seseorang dalam diamnya. Namun ia harus merelakan perasaannya demi berbakti kepada orang tuanya. Ia harus menerima perjodohan dengan seorang laki-laki yang bahkan belum ia temui sebelumnya. Alwi Al...