Boleh kan sebelum baca VOTE dulu.
Bismillah..
Mimpi Jadi Nyata.
Sang mentari kembali menampakkan diri nya dengan segala sinar terang nya. Cuaca yang sangat ceria, tapi tak seceria gadis yang kini ia tengah melamun di taman kampus nya.
Gadis itu menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskannya perlahan seraya memejamkan matanya. Mengatur badannya agar tetap tenang.
Gadis itu sungguh bingung, apa yang harus ia lakukan sekarang? Sementara beberapa jam lagi kelas akan segera di mulai. Gadis itu lagi-lagi menghela nafas pelan.
"Ya Allah.. jika aku boleh jujur, dari lubuk hati ku yang terdalam, aku sedikit tidak menerima perjodohan itu. Tapi, pikiran serta mulut ku dengan mudah nya menerima perjodohan itu" ujar nya.
"Mengapa bisa hati dan pikiran ku tak searah, Ya Allah?" Lanjut nya.
Flashback On
"Kak, di panggil Ayah" ujar Salsa memberitahu ketika Ana membuka pintu kamar nya.
Ana mengerutkan keningnya "Ada apa? Apa ada yang ingin di bicarakan?" Tanya Ana heran.
Salsa mengangguk "Sepertinya" lalu Salsa pun berpikir sejenak.
Ana hendak beranjak namun tangannya di cekal oleh Salsa.
"Tunggu, Kak!" Cegah Salsa.
"Kenapa?"
"Kayaknya, Ayah mau bilang tentang perjodohan Kakak deh" ujar Salsa dengan wajah sok serius. Yeah! Salsa baru saja mengingatnya.
Mata Ana melotot kecil sambil mengernyitkan dahi nya "Perjodohan?" Tanya nya.
"Iya, Kak...! Perjodohan. Waktu itu Ayah bilang kalo Kakak mau di jodohin sama putra sahabat Ayah " jawab Salsa.
"Ah jangan becanda kamu, Sa! Kapan Ayah bilang nya? Kok Kakak nggak tau?"
"Tadi, waktu main kerumah sahabat Ayah"
Entah kenapa jantung Ana tiba-tiba berdetak tak karuan. Apa ini semua?
"Y-yang bener, Sa?" Tanya Ana lirih.
"Iya, Kak! Dan Kak Ana harus tau, kalo orang yang mau di jodohin sama Kakak tuh, kalo nggak salah, Kak Alif namanya, beuh! Dingin nya minta ampun! Udah kayak kulkas berjalan 1000 pintu deh Kak! Suer" ujar Salsa mengangkat jari telunjuk dan jari tengah nya hingga membentuk huruf V.
--
Ana berjalan dengan Salsa di samping nya juga tak lupa Aka si kucing gembul nya yang berada di gendongan tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mimpi Jadi Nyata || Alwi Assegaf
FanfictionAna Khairun Nisa, seorang perempuan yang mengagumi seseorang dalam diamnya. Namun ia harus merelakan perasaannya demi berbakti kepada orang tuanya. Ia harus menerima perjodohan dengan seorang laki-laki yang bahkan belum ia temui sebelumnya. Alwi Al...