Santai aja

133 24 0
                                    

<kembali pada saat ini.>

"ini mereka kok lama amat ya?"tanya Cassie jenuh. dia bahkan telah menghabiskan 8 gelas jus dan beberapa dessert.

Bulan yang dalam suasana santai malah tidak terganggu.

"lan... bulan~, lo dengerin gue gak sih~?"
"denger"ujar Bulan yang masih fokus dengan buku yang dibacanya.

"ck dikacangin mulu gue"
"makanya lo baca aja sana"tutur Bulan menunjuk salah satu sudut kafe yang memang di penuhi buku buku

"gue gak suka baca lan, otak gue gak sampe"
"ya cari lah yang sesuai selera lu.. nih gue aja baca novel"ujar Bulan

"gue gak suka baca lan, mau apa kek jenisnya berasa tua gue kalo baca"keluh Cassie
"yah itu sih DL"seloroh Bulan tak perduli

lama kemudian..

"lan"
"hmm"

"udah kek bacanya temenin gue ngobrol"
"gak mau, bosen"

"ck gue aduin sama Fabian nanti"
"aduin sana,gue selalu punya tenaga ekstra buat ngelawan dia"

Cassie cemberut melihat Bulan tak lepas dari Buku yang di bacanya.
Bulan menaruh buku dan mengangkat tangannya

"ya ampun, kirain mah naro buku mau ngobrol.. ternyata cuma mau pesen"keluh Cassie
"baca lama tapi gak pesen lagi malu kali cas"

tak lama Waffle pesanan Bulan datang bersamaan dengan kedatangan Fabian dan Kazakh.
Cassie segera melompat dan kabur dengan Fabian tanpa pamitan. dasar wedus.

"siap berangkat sekarang?"tanya Kazakh

Bulan menggeleng

"saya lagi baca, tanggung dikit lagi"tutur Bulan menunjuk Buku ditangannya.
"okey.. kita disini aja kalo gitu, toh hal paling urgent udah selesai hari ini jadi saya gak harus ngekor Fabian"
"oh ya? bagus dong!"

Kazakh mengangguk, Bulan canggung karena bisa merasakan tatapan Kazakh tak berpaling darinya.

"kamu bisa pulang kalo bosen, kamu pasti cape juga abis kerja"usir Bulan Secara halus

"gak apa apa justru saya berterimakasih kamu mau nunggu, saya fikir kamu... pulang"

bulan mengangguk sambil fokus pada bacaannya, Dia sangat berharap Kazakh pergi. pecinta baca pasti faham nikmatnya membaca tanpa di intrupsi.

saat Bulan mengangkat kepalanya, hari sudah sore.

"eh sorry, saya keantengan"ujar Bulan kaget karena Kazakh masih duduk Di sebrang mejanya.
"it's oke, saya juga senang bisa baca buku"tunjuk Kazakh pada buku ditangannya.

Bulan lega mendengar jawaban Kazakh

kalo difikir fikir, kenapa Mereka tetap menghabiskan waktu berdua ya??!
kewarasan Bulan seolah kembali.

"kamu masih ada keperluan lain?"tanya Bulan
"gak ada"

"kalo gitu kita pulang ya?"
"ayo saya anter"tukas Kazakh segera berdiri
"gak usah, rumah kita beda arah?"
"gak apa apa kan tadi saya yang ngajak pergi"

Cowok Titipan (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang