masa lalu

118 17 0
                                    

kedua orang tua Cassie berpisah saat Cassie masih duduk Di bangku SMA.
Mereka yang telah kembali membangun rumah tangga masing masing meninggalkan Cassie sendirian dirumah penuh kenangan manis pahit tanpa berniat mengajak Cassie.

Mereka berdalih Cassie sudah cukup dewasa, meninggalkan Cassie remaja dengan penuh gelimang harta namun dinding rumahnya bahkan terasa hingga ke tulang.

disitulah Bulan berperan besar mengajarkan kata Kuat pada Cassie.

BULAN MARET, nama Bulan bukan hanya sekedar nama.

dibulan maret, kedua orang tua Bulan menikah, dibulan maret Ibu Bulan meninggal sehari setelah melahirkannya, dan di Bulan maret di tahun orang tua Cassie bercerai Bulan kembali berduka ditinggalkan pergi selamanya oleh sang Ayah.

Mereka yang dipertemukan musabab Ayah Bulan adalah supir keluarga Cassie mulai lebih dekat dan saling memberikan bahu masing masing untuk bersandar ketika salah satu dari Mereka merasa sudah tak kuat menjalani hidup.

"bulan"panggil Cassie "makasih ya gak pernah ninggalin gue. gue gak masalah ditinggalin dunia, asal gak ditinggalin sama lo"bisik Cassie dengan air mata berlinang.

"maaf, kemarin gue salah.. gue egois dan maksain kehendak gue sama lo, jangan tinggalin gue ya gue gak punya siapa siapa selain lo"

Bulan menelan ludah, tenggorokannya terasa pahit.

"oke"bisik Bulan pada Akhirnya.

**

"lo kapan rencana pulang?"tanya Bulan suatu sore
"belom ada"
"kenapa?"
"disini otak gue waras lan"

Bulan mengernyit.

"kalo dirumah gue suka denger bisikan bisikan lan, apa mungkin gue mulai gila ya?"tanya Cassie pada dirinya sendiri.

Bulan langsung menghentikan acara memasaknya.

"sejak kapan?"
"yah sejak lo sama Fabian sibuk kerja. dulu sih gak parah tapi makin kesini makin sering, semenjak lo deket sama Zakh"tutur Cassie dengan penuh penyesalan

namun bukan itu fokus Bulan. Cassie tidak boleh sendirian.

"terus sekarang gimana?"
"kalo disini gue gak apa apa, gue juga udah bikin jadwal sama dokter"jelas Cassie menenangkan ke khawatiran Bulan"tapi lo jangan bilang sama Fabian ya?"

"kenapa ? malu lo?"
"iya.. nanti kalo dia tau gue gila gimana"tutur Cassie enggan

"ck enggak lah lo, lo gak gila.. lo mah cuma lagi banyak fikiran aja !" tutur Bulan menguatkan

Cowok Titipan (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang