katanya salah faham

121 20 0
                                    

"bulan !!! kamu kemana aja sih ditelponin gak bisa bisa!"keluh Cassie.
"maaf gue baru balik"

"dari mana ?"
"pergi sama Kazakh"
"tega banget dia pergi gak ngajak ngajak! mana nyulik lo lagi gak pamit dulu"

"gue itu warga negara merdeka, ngapain gue izin sama lo"
"ck, bulan !"
"apa?"
"lo nyebelin ih!!"
"besok aja ngomelnya, gue cape mau naik mobil dulu"
"ya udah hati hati"

"siapa ?"tanya Kazakh yang baru selesai mengambil barang bawaan Mereka.
"Cassie"
"marah dia?"
"biarin aja, nanti juga eling lagi"

Kazakh mengangguk dan mempersilahkan Bulan naik terlebih dulu, Bulan tertidur tak lama kemudian.

"lan, bangun"
"hmm?"
"udah sampe"

Bulan mengedarkan pandang,benar benar Lingkungan apartemennya.

"makasih ya, saya pulang dulu"ujar Bulan
"iya.. nih, nanti dirumah minum"tutur Kazakh
"ini apa?"tanya Bulan melihat termos ditangannya
"air jahe, suara kamu serak"
"makasih ya"Ujar Bulan mengantuk, fikirannya bahkan tak sampai pada pertanyaan kapan Kazakh menyiapkan air jahe untuknya.

**

"Dari mana lo?"tanya Cassie yang ternyata berada di apartemennya.

Hayya, tak mengertikah Cassie arti kata besok?

"Main"kata Bulan membuka pintu kamarnya

"Kenapa gak bilang?"

"Gue udah gede Cas!"

"tapi kan lo bisa ngomong"

"Emang lo bakal izinin?"tanya Bulan

"Gue gak suka lo main sama Kazakh!!"

Mulai lagi ngelimpahin kesalahan sama orang lain

"Ini soal kita cas, lo gak mau minta maaf soal kemarin?"

"Soal apa?"

"Jangan pura pura bodoh!"

"Okey, gue salah ! Gue emang sengaja bikin ngerjain si Zakh kemarin !"

"Dan lo ngelihatin gue, emang gak cukup gue jadi tameng lo selama ini  biar lo bisa kencan sama Fabian"

"Gue benci Kazakh, dia udah bikin kita berantem!"teriak Cassie histeris

"Ini gak ada hubungannya sama Kazakh Cas"

"Ada ! Jelas jelas dia rebut lo dari gue!"

"Astaga, gue kenal dia juga dari lo cas.. Dan lagi gue kesel sama kelakuan lo bukan karna kazakh"

"Nggak, lo gak ngerti maksud gue!"

"Lo yang gak ngerti maksud gue cas !"ujar Bulan muak.

Dia segera mendial nomor Fabian

"jemput pacar lo"ujar Bulan saat mendengar telpon diangkat.

"Lo tunggu Fabian, terus pulang ! Gue gak izinin lo kesini sebelum lo introfeksi"

Cowok Titipan (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang