"minum dulu mas"
Kazakh mengernyit seolah bertanya
"ini obat asam lambung"tukas Bulan
dengan susah payah dan bantuan Bulan, Kazakh meminum obat.
"maaf ya mas saya gak sopan"ujar Bulan namun gerakannya mengelap tubuh Kazakh tak mengendur, Dia bahkan berusaha menjangkau punggung kazakh yang sudah basah kuyup.
Kazakh mengangkat tangannya yang tanpa tulang mendorong Bulan serampangan, Asam lambungnya naik Kazakh akan muntah.
Kazakh muntah tak tertahankan, namun yang mengejutkan plastik kosong telah tersedia didepannya. membuat Muntahan itu tak berceceran, Kazakh mengangkat tangan kanannya menggantikan perempuan itu memegang plastik.
Bulan memegang ujung lain sambil mengurut Tengkuk Kazakh, setelah selesai Kazakh linglung. Dia merasa dipermalukan tanpa alasan.
"biar sama saya"
tanpa rasa jijik, perempuan itu mengikat, membungkus,dan menaruhnya diujung terpisah dengan cepat dan rapi.
"mas, ganti baju ya?"
Kazakh mengangkat kepalanya yang tertunduk, tanpa menunggu jawaban Kazakh Bulan membuka kancing bajunya sampai bawah.
"maaf ya mas"tuturnya sopan.
Kazakh dengan patuh mengikuti intruksi Bulan melepas jas,kemeja dan menggantinya dengan kaos rumahan yang ada dishoping bag perempuan itu.
Bulan mengelap tangannya dengan tissue basah dan memakai hand sanitizer setelahnya, dia juga dengan berbaik hati mengelap kedua tangan Kazakh dan mengolesinya dengan hand sanitizer juga.
"sekarang mas minum obat lagi ya?"
Kazakh menggeleng
"tenang aja mas, asam lambung mas berkurang pas muntah. makanya sekarang minum obat lagi biar asam lambungnya gak berlebihan diproduksi, apalagi perut mas kosong.. nanti bisa makin parah luka lambungnya" bujuk Bulan
bagai kerbau di cocok hidung Kazakh pasrah memakannya, untungnya yang dikatakan perempuan itu benar kali ini Kazakh sedikiiiiit merasa baikan meskipun kepalanya masih sesakit dan seberat besi.
"sekarang mas makan ya?"ujar Bulan setengah jam kemudian.
Kazakh mengerutkan kening,apa perempuan itu punya kantong doraemon yang bisa menyediakan semua barang?
Bulan membuka misting dari salah satu paperbag yang dibawanya dan mengangsurkan sumpit pada Kazakh, Kazakh tak merespon malah Menatap Bulan lekat lekat.
selama menunggu obat bekerja, Gadis itu tidak duduk diam.. Dia membalur kaki dingin Kazakh dengan kayu putih, menuang air panas ditermos pada botol beling yang isinya Gadis itu minum terlebih dahulu dan menaruhnya diperut Kazakh, lalu terakhir menyelimuti Kazakh dengan jas setelah kazakh mulai menggigil.
"kamu siapa?"tanya Kazakh pada akhirnya setelah terdiam lama.
"hamba ALLAH"tukasnya Pede
Kazakh tersenyum, gadis gila.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cowok Titipan (End)
ChickLitBulan si anak introvert yang hobi rebahan dipaksa Cassie sahabatnya untuk menemani Kazakh, Bos Pacar Cassie yang hobinya mengintili Cassie malam mingguan. Bulan yang lama kelamaan bosan, berusaha berulang kali lepas dari jeratan Mereka. Lalu berhasi...