gak gimana gimana

186 26 1
                                    

"halo.. gimana kemaren?"
"nga himana himana(gak gimana gimana)"

"ck gak asik lo ah.. cerita dong.."bujuk Cassie"kemarin lo kemana aja dan ngapain aja?"
"ngongkong,kehoko buhu,hakang,ya poho nga muker muker aga nunggu halem(nonton ,ke toko buku,makan, ya pokonya muter muter aja nunggu malem"

"lo lagi ngapain sih gak jelas omongan lo?"
"sihat hihi"

"hah? apa?"
"sikat gigi"Ulang Bulan setelah menghentikan gerakannya sesaat menggosok gigi
"bulan jorooooookkk !!!"teriak Cassie sambil menutup Telpon

Bulan nyengir didepan Kaca, Rasain.

**

Bulan memelintir mulutnya melihat Cassie berdiri didepan pintu apartemennya.

"ngapain lu kesini?"
"main" Cassie nyengir

"gak percaya gue"
"ah lo mah nethink aja" Cassie mencolek Dagu Bulan yang buru buru dihapus oleh Bulan

Bulan mengekori Cassie yang berjalan masuk rumahnya seperti rumah sendiri.

"lagi ngapain lu tadi?"
"makan"

"lo mah makan tidur makan tidur terus, gak effort banget sih hidup lo"keluh Cassie
"lo gak tau sih anak korporat macem gue udah ngabisin banyak effort dari senin ampe jumat , jadi wajar dong kalo weekend gue leyeh leyeh. orang modelan lo mah mana ngerti"

"orang modelan gue tuh yang kaya gimana ya?"
"belanja, healing, jalan, healing heran gue healing mulu kerja kaga"
"idih, lo gak tau sih.. pengangguran kaya gue tuh lebih rentan kena stres dibanding lo"

Bulan memutar bola matanya

serah lo dah

"bulan sini"ujar Cassie menepuk tempat disofa tepat disebelahnya.

Bulan pura pura bodoh, lebih memilih duduk di sebrang Cassie.

"gimana semalam?"
"gak gimana gimana?"
"dia baik kan?"
"baik"
"Gitu doang?" Cassie mengerutkan kening. setahunya Kazakh orang yang cukup baik dan royal.

Bulan cuma tersenyum dan membuka tasnya.

"nih kartu lo, makasih ya"
"lo pake?"
"pake lah"
"gak dibayarin Kazakh?"
"yang ngerepotin gue kan elo.. ngapain gue ngerepotin dia"
"pantes"ujar Cassie
"apaan?"
"kazakh minta ikut lagi kalo Fabian kencan sama gue, ini mah udah pasti" Cassie yakin

Bulan menggeleng ngeri dengan tebakan Cessie

"kenapa sih lan, muka lo begitu banget"
"lo nggak ketolong halunya"Ujar Bulan Prihatin sembari beranjak mengambil minum
"ck gue yakin lan.. yakin, dia tuh naksir lo"

Bulan terkekeh

"gue sama dia tuh Bagai bumi dan langit tau nggak?"Bulan berusaha menyadarkan Cassie

"siapa yang bilang?"
"gue barusan"

"ck andai kata dia langit pun kan lo bulan.. lo berdua sama sama diangkasa tau!!"ujar Cassie keukeuh

"dia dilangit karena namanya emang langit, nama gue bulan karena nama gue BULAN MARET paijah!"ujar bulan gregetan

jelas jelas Kazakh mengikuti Mereka kencan karena masih terlibat deadline, tapi Cassie dengan bodohnya malah mau menciptakan peluang yang pasti akan menyesatkan Bulan.

berharap pada lelaki tampan saja sudah dosa besar, apalagi berharap pada lelaki Tampan, kaya raya dan good attitude tanpa mengaca Diri. mati aja lu sono.

"pokoknya gue gak mau tau, lo coba dulu !"putus Cassie

Serah lu udah, Bulan bosan.

"eh lo minggu depan temenin kazakh lagi ya?"
"nggak, minggu depan gue ada kerjaan"

"ah lo nggak asik~"
"bodo"ujar Bulan tersenyum tanpa perasaan

namun memang sial. minggunya saat tengah asik bersantai di sebuah cofee cafe Bulan malah bertemu dengan Cassie,Fabian dan tentunya Kazakh juga. nasib.

Cowok Titipan (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang