"Kau puas setelah melihat kakakmu kesusahan?" Jungkook nampak menggerutu kesal kepada Taehyung setelah mereka bertiga bersama Mingyu berhasil keluar dari kerumunan. Saat ini mereka berada di dalam ruangan VIP rumah bordil itu yang langsung disediakan khusus oleh pemiliknya.
"Aku hanya ingin membawa kabar menggembirakan untuk rakyatmu, Jung. Dan lihatlah raut bahagia mereka tadi. Itu tadi semacam fan service dadakan." Taehyung menjawab dengan santainya sembari menyesap gelas martininya.
"Aish, anak nakal ini! Aku tidak akan sungkan jika semua orang menyapaku, tapi hari ini aku sedang menyamar Taehyung, menyamar!" ujar Jungkook menegaskan kalimatnya.
"Apakah kau pikir itu lucu? Kau sangat kekanakan!" Jungkook terlihat masih tidak terima dengan perbuatan adik tirinya itu tadi. Padahal awalnya ia hendak memprotes service pelayan minuman itu, namun siapa sangka justru Taehyung mendadak muncul dan membuat keributan.
"Grrrhk!" Mingyu bersuara setelah baru saja menyesap minumannya. Ia memandang kakak beradik itu bergantian dan menggelengkan kepalanya. "Tidak bisakah kalian berhenti bertengkar? Niatanku pergi kemari tadi untuk bersenang-senang dan kalian malah menghancurkannya."
"Kau menyalahkan aku? Hei, kau tahu aku kemari karena siapa?!"
"Jika saja kau tidak memprotes, mungkin saja Taehyung tidak akan menyela tiba-tiba." Mingyu menjawab asal. Mendengar hal itu pun Jungkook langsung berdiri dari posisi duduknya, ia merasa tidak terima karena tiba-tiba dipojokkan oleh dua orang sekaligus.
"Apa-apaan ini? Apakah kalian berdua bersengkongkol? Mengapa kalian berdua menyebalkan sekali?"
Taehyung yang melihat itu menggelengkan kepalanya dan kembali menyesap minumannya. "Aish, jangan menggerutu terus Yang mulia."
Jungkook hendak memprotes kembali, namun Mingyu menahannya dengan mengibaskan-ngibaskan tangannya ke udara mengisyaratkan pria itu untuk kembali duduk.
"Duduklah, Jung. Kau tidak akan pernah menang melawan si Jendral itu. Aku juga heran mengapa dia suka sekali membuatmu kesal."
"Hei, Kim Mingyu." Taehyung memanggil dengan lantang.
"Kenapa? Jangan mulai mengusikku, aku berbeda dengan kakakmu."
"Hei!"
"Diamlah, Jung. Biarkan kali ini aku yang berbicara pada calon kakak iparmu itu."
"Kim Taehyung!" Pada akhirnya Jungkook hanya berdecih karena suaranya tidak didengar. Padahal posisinya jauh lebih tinggi disini, mengapa semua orang tidak ada yang menghormatinya?
"Kim Mingyu, kau tahu mengapa aku kemari hari ini? Aku akan memberimu kabar yang gembira dan buruk untukmu. Pertama, aku tadi baru saja mengejar dan menangkap bandit-bandit Kerajaan Philips. Karena aku sudah bekerja keras, makanya aku datang kemari untuk mengapresiasi kerja kerasku itu."
Mingyu berdecih. "Apa-apaan itu? Hubungannya denganku memangnya apa? Itu masalah kerajaan kalian."
Taehyung menjentikkan jarinya sembari mengangguk. "Benar, itu tanggung jawab kami. Anggap saja itu kabar baiknya karena aku berhasil menangkap sekawanan bandit yang meresahkan rakyat Yang Mulia Jeon Jungkook terhormat."
Jungkook yang sejak tadi diam tidak menyangka namanya disebut-sebut lagi. "Aish, cecunguk ini!"
"Terserah!" Mingyu menanggapi informasi yang diberikan oleh Taehyung dengan acuh.
"Kabar gembiranya sudah, kau harus mendengar kabar buruknya juga."
"Aish, kau ini kenapa? Jika mau curhat, kau salah orang. Ajaklah bicara kakakmu itu. Aku bukan bagian dari kerajaan kalian!"

KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me Know You More(Sinkook)
FanfictionHwang Sinbi hanyalah gadis berusia delapan belas tahun yang tinggal di rumah bordir dan menjadi seorang pelayan sepanjang hidupnya. Ia tidak memiliki orang tua, selama ini Sinbi hanya mengandalkan dirinya sendiri untuk melawan kerasnya dunia ini dan...