Chapter 3

10.6K 299 9
                                    

Happy reading

"Lis tugas lu udah jadi nggk?" Tanya Jennie ke Lisa yang lagi asik rebahan di kasur.

"Udah jadi dari kemarin, lu mau nyontek?" Tanya Lisa dan yang ditanya hanya menunjukkan deretan gigi putih nya.

"Tau aja lu"

Kini Lisa dan Jennie sudah akrab meskipun terbilang mereka baru kenalan satu bulan dan nyatanya Lisa yang tidak ingin dekat dengan Jennie malahan mereka berdua tidak pernah berpisah dan selalu saling menempel seperti prangko.

"Ya sudah ambil aja sono didalam tas gue mager ambilin lu"

"Baiklah tuan putri tidur"

Jennie mulai mengerjakan tugas yang dia contek dari buku tugas Lisa, sedangkan Lisa terlihat memikirkan sesuatu.

"Jen gue mau cerita" panggil Lisa, Jennie otomatis mengerakkan leher nya ke arah Lisa.

"Gosip kah?" Tanya Jennie semangat.

"Gue mau cerita bukan ngajak lu gosip ya!" Kesal Lisa.

"Ahhh nggak asik kalau bukan gosip! Ya udah lu mau cerita apa? Gue dengerin nih sambil nulis" suruh Jennie dan tangannya kembali fokus menulis.

"Kemarin saat gue mau pipis gue nggak sengaja liat jisoo sama rose ciuman di dalam toilet!!!!" Cerita Lisa histeris.

"Terus?" Timbal Jennie.

"Lah anjir malah bilang terus! Kan mereka berdua cewek masa mereka ngelesbi sihhhhh" teriak Lisa kesal.

"Ya wajar lah ciuman mereka berdua kan pacaran" jawab Jennie enteng.

"WHAT PACARAN!!!!" Teriak kaget Lisa, Jennie hanya memberikan ekspresi datar terhadap reaksi Lisa yang berlebihan.

"Biasa aja deh ngomong nya nggak usah teriak lu mau di gebuk temen kos di sebelah!"

"Biasa aja pala lu! Mereka ngelesbi anjir kek nggak ada cowok lain aja"

"Ya itu terserah mereka mau ngelesbi atau nggak! Emang kenapa kalau mereka ngelesbi? Lu jijik sama mereka berdua?" Tanya Jennie membuat Lisa terdiam.

"Bukan gitu tapi gimana yahhh agak aneh aja" jawab Lisa jujur, mana mungkin dia jijik sama jisoo dan rose mereka kan temen dia.

"Nggak usah ngomong gitu ntar malah lu sendiri yang ngelesbi"

"Hidihh ogah ya gue masih straight dan tidak akan pernah suka sama cewek!" Tegas Lisa, cantik gini ya pasti nanti pacarnya cowok bukan cewek.

"Awas ntar makan omongan sendiri lu" ucap Jennie.

"Nggak akan! Udah mendingan lu bikin aja tugas lu! Nggak usah banyak omong atau nggak gue ambil tuh buku" ancam Lisa.

"Lah kok lu gitu? Kan yang ngajak gue ngobrol lu sendiri kok malah nyalahin gue! Aneh bener lu jadi orang"

"Lah emang gue orang?" Tanya Lisa idiot.

"Bukan lu babi bentukan monyet!" Umpat Jennie.

"Asu emang lu Jennie bangsat!"

"Terima kasih atas pujiannya gue tau gue emang cantik sampai lu kesemsem sama gue"

"HUEKKKK ogahhh ya suka sama lu! Milik aja sama ya kali gue suka sama lu!" Tolak Lisa.

"Tapi masih gedean punya gue daripada punya lu" ucap Jennie sombong.

"Anjir body Shiming lu! Liat aja besok milik gue juga bakal gede!"

Pupppp

Jennie menutup buku nya, berjalan ke arah Lisa yang hanya melihat dirinya.

Brakkk

"Mau gue bantuin besarin nya nggak?" Bisik Jennie di telinga Lisa, seketika Lisa melihat Jennie Dangan tatapan horor.

"Lu-lu ngomong apa sih bego!" Jawab Lisa gugup.

"Mau nggak? Mumpung gue lagi mau nih" Jennie dengan sengaja menggesekkan dada nya dengan dada Jennie.

"Sssttthhh Jen ng-nggak usah akhhh" tolak Lisa sambil sedikit mengeluarkan desahan.

"Yakin lu?"

"Iyaaa akhhhh"

"Nggak usah munafik lu? Tubuh lu aja suka sama sentuhan gue" sindir Jennie.

"NGAKK!!!!" Sekuat tenaga Lisa mendorong tubuh Jennie, langsung berdiri.

"Gu-gue mau keluar sebentar! Mau nyari udara segar!" Segera Lisa mengambil jaket nya berjalan keluar dengan langkah terburu-buru.

"Ahhh kucing pemalu hahaha" kekeh Jennie gemas dengan tingkah Lisa yang sangat tidak konsisten dengan apa yang dia ucapkan.


TBC
Oke segitu dulu buat part ini
Jangan lupa untuk vote dan komen nya

Terima kasih

LeeHyuMin

Temen kos✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang