"Aduh Sinta, seneng banget deh Aksa mau nerima surat pemberian gue." Ucap Kayla membuat teling Serena yang mendengarnya terasa panas. "Kayaknya dia suka deh sama gue, buktinya surat gue dia terima dan gue gak dipermalukan!." Lanjut Kayla percaya diri.
"Mungkin aja deh Kay, secara Lo itu kan cantik dan menawan. Ya, pasti Aksa bakal suka sama Lo!." Puji Sinta membuat rasa percaya diri Kayla meninggi.
Serena merasa kesal sendiri, moodnya benar-benar hancur. Gadis itu mengumpat dalam hati.
'Ckkk,,alay banget sih!,' Batin Serena kesal.Tidak lama guru datang memasuki kelas dan membuat suasana kelas langsung hening seketika.
"Pagi semua!!..." Sapa Bu Ana, guru geografi.
"Pagi Bu..." Balas selutuh murid serentak.
"Silahkan kumpulin tugas kalian!." Perintah Bu Ana dengan nada yang lembut. Bu Ana adalah guru yang lemah lembut, tak jarang jika banyak murid yang menyukai Bu Ana.
"Mampus deh, buku gue hilang!." Gumam Serena pelan merasa cemas.
"Ada yang gak ngerjakan tugas dari ibu?." Tanya Bu Ana ketika semua murid sudah mengumpulkan tugasnya.
Serena menggigit bibur bawahnya, dengan ragu-ragu gadis itu mengangkat tangannya."Serena, kamu gak ngerjain tugas?." Tanya Bu Ana.
"Sudah Bu, tapi buku saya hilang." Jawab Serena takut-takut.
Bu Ana menggelengkan kepalanya heran."Yasudah, sekarang kamu kerjakan ulang tugas dari ibu." Perintah Bu Ana kemudian.
"Baik Bu." Jawab Serena. Gadis itu menghela napas lega. Untung saja Bu Ana baik
"Permisi..." Ucap seseorang dari arah pintu mengalihkan perhatian seluruh murid. Terlihat seorang gadis berdiri di pintu kelas sambi tersenyum.
"Iya ada apa?." Tanya Bu Ana heran.
"Saya siswi baru di kelas ini Bu." Jawab gadis itu lembut.
"Owh,,,kamu siswi baru itu?." Bu Ana mencoba meyakinkan yang dibalas anggukan pelan oleh gadis itu.
"Silahkan masuk." Perintah Bu Ana. Gadis itu memasuki kelas Xll IPS¹ sambil tersenyum membuat semua kaum Adam dikelas itu langsung terpesona.
"Silahkan perkenalkan diri kamu." Pinta Bu Ana pada gadis yang kini sudah berdiri di depan."Hay,,,nama saya Nasya Antartika. Panggil saja Aca. Saya pindahan dari Jerman." Gadis itu memperkenalkan diri.
"Cantik banget sih,,,udah punya pacar belom?." Tanya Aldo yang langsung mendapati sorakan dari teman sekelasnya.
"Wah,,,pakai bahasa Jerman coba!." Pinta Fajri yang mendapat persetujuan teman-temannya. Gadis itu tersenyum.
"Udah,udah,,,Jangan berisik." Tegur Bu Ana.
"Aca, saya Bu Ana, wali kelas Xll IPS¹" Bu Ana memperkenalkan dirinya pada Aca. Aca tersenyum dan mengangguk.
"Sekarang silahkan kamu duduk di bangku kosong di sana." Bu Ana menunjuk bangku kosong yang terletak disebelah Serena. Aca mengangguk kemudian berjalan untuk duduk di bangku barunya."Baiklah, kita mulai materi bab dua." Ucap Bu Ana yang memberi tahu. Seluruh murid pun mendengarkan penjelasan dari Bu Ana. Sementara Serena, gadis itu sedari tadi menatap Aca yang duduk di bangku sebelahnya.
" Shttt...shttt...shttt... " Serena mencoba memanggil Aca yang tengah fokus mendengarkan Bu Ana di depan. " Shttt...shttt..." Akhirnya Aca menoleh, mengapa Serena bingung. Serena menyengir kuda.
"Hay, kenalin nama gue Serena Albrigaza. Panggil aja Serena!." Ucap Serena menjulurkan tangannya pada Aca. Aca tersenyum dan menerima uluran tangan Serena.
![](https://img.wattpad.com/cover/323690383-288-k308151.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksarel
RandomAksarel Gabrillio Elgra, seorang pembunuh berdarah dingin yang sangat kejam terhadap mangsanya. Siapapun yang berani mengusik ketenangannya maka bersiaplah bermain dengan pisau tak berperasaan miliknya. Aksa adalah cowok yang paling bijak sekaligus...