Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hari udah berganti pagi, tapi pikiran gue masih berkeliaran ke pembahasan kemaren. Semalem gue gak tidur dan cuma belajar buat ngelupain pembicaraan itu, tapi nihil. Semuanya masih terputar dan teringat jelas di kepala gue, mau nangis tapi mata gue udah terlalu lelah buat ngeluarin unek-unek gue.
Sekarang masih jam setengah 5 pagi, gue siap-siap buat pergi ke sekolah. Hari ini gue absen buat olahraga pagi karena perasaan gue lagi gak baik.
Setelah siap, gue nutup bengkak kantong mata gue pake concealer. Gue gak mau keluarga gue maupun temen-temen sekelas gue tau kalo gue habis nangis dan gak tidur seharian.
"Lea, sarapan dulu," kata mama yang duduk di meja makan bareng papa, Varen, (y/n), Felix, sama Alvaro.
"Nggak ma, Lea mau langsung berangkat aja. Lea nanti sarapan di kelas," kata gue rapiin penampilan.
"Yaudah, hati-hati ya. Bekel kamu ada di atas meja dapur," peringat mama.
"Iya, ma. Lea berangkat dulu ya, pa, ma," kata gue yang kemudian cium pipi mama dan papa terus pergi.
Gue masuk ke mobil yang udah siap jemput gue, mobil pun jalan ke jalan arah sekolah gue. Gue mainin ponsel gue di jalan, membuka-buka galeri dan mengusap layar ponsel untuk melihat-lihat foto yang ada di galeri.
Tangan gue terhenti di foto pas kak Hyoma wisuda waktu SMA, gue berdiri di samping kak Hyoma sambil meluk dia.
Kenapa gue gak tau? Kenapa gue gak sadar kalo ada yang beda darinya? Lea, lo orang paling bodoh ternyata kalo menyangkut peka/nggak.
"Kak Hyom," lirih gue yang kemudian menekan tombol Homepage dan mematikan ponsel gue.
Gue gak mau sedih untuk saat ini, gue udah janji buat percaya dan yakin sama papa dan keajaiban Tuhan. Semuanya pasti akan baik-baik aja, semuanya pasti bisa balik ke sedia kala.
"Non, udah sampe," kata pak supir buat gue tersadar dari lamunan gue.
"E-- eh, iya pak. Makasih ya," kata gue sebelum akhirnya gue turun dari mobil.
Gue masuk ke gedung sekolah dan ganti sepatu gue sama uwabaki. Habis itu, gue langsung jalan menuju ke kelas. Banyak siswa-siswi seangkatan gue maupun adek kelas yang ngeliatin gue. Sejujurnya itu buat gue gak nyaman, tapi gue diem aja karena males ngeladenin mereka.
Gue buka pintu kelas dan masuk ke dalam kelas. Baru gue sendiri di kelas, karena emang baru jam 6 pagi.
"Hyoma--"
"Kenapa sama kak Hyoma, om?"
"Dia...."
Pikiran gue mulai melayang ke pembahasan kemaren lagi, perasaan gue semakin kalut dan takut akan apa yang gue pikirkan terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
BETWEEN US | Axelle Family |
FanfictionMenceritakan seorang gadis remaja bernama Ikeda Azalea Novita Axelle, gadis keturunan Inggris yang baru saja pindah dari Inggris. Lea kembali ke Jepang karena ingin melanjutkan pendidikan sekolah menengah akhirnya di Jepang. Cast: Reader, EBiDAN, DI...