Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Keesokan harinya, gue udah dibolehin pulang sama dokter, bahkan gue udah bisa masuk sekolah kayak biasanya. Temen-temen sekelas gue seneng pas gue dateng, begitu juga (y/n) sama Varen yang dateng duluan ke sekolah. Kazuto cerita ke gue tentang Varen yang banyak diem dan (y/n) yang mendadak jadi jutek dan emosian selama gue gak masuk. Tomoya juga ngeluh waktu dia susah payah buat hentiin Varen yang mau ribut sama anak kelas sebelah.
"Kayak anak kecil banget," kata gue yang buat Varen natap gue dingin.
"Yang gak tau apa-apa, mending diem," bales Varen buat gue menghela napas lelah.
"Umur lo udah 18 tahun, seharusnya lo bisa kontrol emosi lo," peringat gue yang jalan ke meja Varen yang ada di seberang.
Braakkk
"Ini semua gak ada hubungannya sama lo," Varen langsung pergi keluar kelas setelah gebrak meja dan buat gue kaget.
Sifatnya kenapa seketika berubah? Dia kayak bukan Varen yang gue kenal. Di saat gue sibuk mikir, kak Kouki dateng bareng kak Kaito. Mereka berdiri di depan gue, tapi gue gak sadar sama sekali.
"Lo mikir apa sampe serius banget begitu, Lea?" Tanya kak Kaito buat gue terlonjak kaget.
"Bukan apa-apa, kak," bales gue sambil tersenyum.
"Lea, gue cari Varen dulu ya," kata Tomoya yang langsung keluar kelas.
"Lo kepikiran sama Varen?" Tebak Kazuto yang buat gue melotot.
"Lo cenayang ya?!" Pekik gue kaget.
"Udah ketebak dari raut muka lo, kusut kek kaset," timpal Tenma.
"Nyeletuk tuh di saring dulu, Bambang," kata Toshiki sambil noyor kepalanya Tenma.
"Ya lagian keknya Axelle bersodara kek gak ada hawa bahagia selama hampir 5 bulan," bales Haru yang emang ada benernya.
Lucu ya? Gue masih belom ngikhlasin kak Hyoma sampe detik ini meski gue berusaha buat ngikhlasin dia. Semakin dilupain rasanya semakin nyiksa. Perasaan sayang inilah yang buat gue benci dan gak mau ngerasain apa itu rasa sayang lagi.
"Oh iya, lombanya besok ya? Lo udah ada persiapan, Akira?" Tanya Akechi natap Akira.
"Gue sama Raku udah ready, tinggal masuk ke lapangan aja," kata Koujuro santai.
Gue cuma bisa nyimak percakapan mereka, cerna topik yang mereka bahas. Setelah beberapa menit diskusi, akhirnya gue paham kenapa Kampus Eitoku nantangin kampus Ebisu Nagato duel. Ternyata bukan cuma kampusnya, bahkan Akademi Eitoku juga ikut duel. Akhirnya mau/gak mau, Akademi Ebisu Nagato harus ikut campur.
KAMU SEDANG MEMBACA
BETWEEN US | Axelle Family |
FanfictionMenceritakan seorang gadis remaja bernama Ikeda Azalea Novita Axelle, gadis keturunan Inggris yang baru saja pindah dari Inggris. Lea kembali ke Jepang karena ingin melanjutkan pendidikan sekolah menengah akhirnya di Jepang. Cast: Reader, EBiDAN, DI...