*based on writer real story.
°°°
Takata Mashiho namanya. Perawakan manis, tampan, cantik dan bermacam lainnya ada pada wajahnya.
Mashiho itu fans dari salah satu grup lelaki berisikan 12 anggota yang mana ia ketahui dari temannya.
Hari itu Mashiho sedang bersiap diri untuk menghadiri konser dari grup tersebut. Ia membuat mini vlog untuk hari spesial ini dan saat ini dirinya sibuk berbicara di depan kamera.
" OOTD hari ini biasa-biasa aja. Gak usah terlalu wah soalnya kita mau ke konser, pakai senyamannya saja. Konser kan gak mungkin sebentar " katanya sebelum mengarahkan kameranya pada cermin yang memantulkan gambar dirinya.
Selepas mengecek penampilannya, Mashiho mengecek keperluan lagi yang harus ia bawa untuk konser nanti.
Sejujurnya Mashiho itu hanya kebetulan di ajak oleh sang teman ini. Dirinya tidak perlu mengeluarkan biaya sepeserpun untuk tiket.
" Eh? "
Dengan bingung dan panik Mashiho menekan tombol on/off pada lightstick miliknya yang tak menunjukkan hasil apapun.
" Pinter banget sih, Cio orang belum di pasangin batre iiihhh " keluhnya kemudian keluar dari kamarnya.
Ia pergi menuju ruang tamu dimana tv-nya berada. Bukan tv yang ia incar melainkan pasokan baterai yang selalu ibunya simpan di salah satu laci meja tv.
Setelah di hamburkan isinya bahkan mengecek ke laci-laci lain, tak ada satupun baterai yang ia temukan.
Mashiho mendesah pasrah. Itu artinya dirinya harus pergi ke minimarket dahulu.
Kemudian disini lah dirinya berada. Rak panjang berisikan bermacam-macam baterai dan tanpa pikir panjang langsung mengambil yang ia butuhkan dan pergi ke kasir.
" Ini saja? " Mashiho mengangguk.
Setelah di baritahu nominalnya, Mashiho merogoh saku belakang celananya. Ia sengaja tak membawa dompet karena ia pikir uangnya pas.
" Eh... Aduh.. " Mashiho merogoh saku lain dari celananya. Berharap ada uang lain yang ia temukan karena sialnya uang yang ia bawa ternyata kurang.
" Permisi, kak? "
Mashiho memandang sang kasir yang seperti menanyakan 'ada apa' dari sorot matanya.
Dengan canggung Mashiho menggaruk tengkuknya. " Anu.. maaf kak, baterainya bisa di tahan dulu gak? E-um uangnya juga deh sekalian tahan dulu disini, aku mau ambil uang lagi. Nanti pasti balik kok " ucapnya.
Si kasir nampak bingung dan Mashiho jadi semakin gelisah.
" Gak bohong kok, kak.. serius deh, aku cuman bawa uang segini. Aku kira cukup.." jelasnya lagi sambil menunjukkan uang dalam kedua kepalan tangannya pada kasir tersebut.
Mashiho menunduk, tidak tau saja bahwa di balik masker yang kasir itu pakai terdapat senyuman yang merekah. Si kasir tersenyum karena tingkah Mashiho.
" Tidakpapa, uangnya saya terima. Kurangnya biar saya yang bayar saja " kata si kasir yang membuat Mashiho dengan cepat menatap ke arahnya.
" Kalau kakak yang bayar berarti potong gaji dong? Tidak, tidak.. Aku bisa pulang untuk ambil uang. Rumahku tidak jauh kok " elak Mashiho sambil menggeleng.
Kali ini Mashiho bisa dengar kekehan dari kasir di depannya.
" Tidak masalah.. sepertinya kakak ada urusan ya? Lebih baik segera pergi. Bus terakhir akan tiba 20 menit lagi "
KAMU SEDANG MEMBACA
Yoshiho - Untittle✨
Fanfic(Randomly happend sih).. Kalau berkenan, mari mampir. Mungkin ada yang haus work Yoshiho? Here some one shoot ^^ bxb and 🔞 in some part