ㅡ 𝓟𝓵𝓾𝓿𝓲𝓪 𝓯𝓵𝓸𝓼 ㅡ (end)

269 33 6
                                    


.

.

.

*Yoshinori's pov.

Pluvia flos atau fallin flower.

Aku pernah mendengarnya.

Tentang seseorang yang tenggelam dalam dirinya sendiri.

Seseorang yang tersesat dalam dirinya. Kesedihan, hampa dan kesendirian menyelimutinya.

Namun di tengah keputus asaan itu datang sebuah harapan baru.

Harapan tersebut berupa sosok sebagai teman. Dirangkul dan dibawa untuk bangkit.

Entah mengapa aku seperti sosok fallin flower itu. Begitu banyak hal buruk menimpaku hingga aku rela jika hidupku berakhir. Dan di saat itu, sosok Takata Mashiho hadir.

Dia pernah bilang, " Kamu tidak akan bisa menyelesaikan masalahmu sendiri. Kamu tidak bisa memendam semuanya selamanya " aku menyetujuinya.

Dia membawaku pada pondok kecil di tengah hutan. Aku di obati, di rawat hingga aku sembuh seperti sedia kala.

Dia juga pernah bilang, " Maaf jika aku hanya bisa menyembuhkan lukamu yang terlihat saja, tapi jika kamu berkenan, aku akan coba menutup lukamu itu dengan hal lain " katanya sambil menyentuh satu spot di dadaku.

Dan yang ia maksud hal lain adalah di cintai, di hargai sebagaimana seorang manusia seharusnya.

Dia akan selalu ada ketika aku kembali jatuh dalam fikiran negatif. Dia akan selalu menyadarkan kala aku termenung.

Dia sempat bertanya apakah aku ingin pulang? Iya, jawabku. Namun pulang ke sisi Tuhan, bukan kembali pada rumah itu.

Dan kalian tau apa reaksinya?

Wajahnya berubah cemberut. Sangat lucu. Dia mencebik kemudian mencubiti diriku.

Katanya, " Kamu itu hidup karena anugrah dari Tuhan. Dia memberimu segala hal termasuk bernafas. Iya, aku tau kita semua akan berpulang pada-Nya dan aku tau hidupmu tidak adil. Semuanya akan merasa begitu, tapi mengakhiri hidup bukan pilihan terbaik. Jika kamu tiada, apa kamu tidak kasihan melihat orang lain bersedih karena hal itu? Bahkan jika orang-orang itu tidak mengenalmu, bukan berarti mereka tidak akan berduka "

" Kamu itu kuat. Kamu di beri cobaan karena Dia tau kamu mampu. Kamu bisa laluin semuanya. Terimakasih sudah mau bertahan.. Kamu malaikat diantara orang-orang jahat itu. Bukan kamu yang tidak pantas di dunia ini, tetapi mereka "

Dia juga pernah berujar demikian ketika di pertengahan malam aku tak bisa tidur.

Dia mengelus sayang rambutku. Membawaku dalam pelukan yang selama ini aku butuhkan.

" Kamu memang bisa menyembunyikan semua ekspresimu dari balik topeng buatanmu. Tapi sesekali membukanya bukanlah masalah besar. Artinya kamu jujur pada dirimu sendiri. Kamu sedih, lelah, kamu senang, semuanya boleh diekspresikan. Tidakpapa. Orang-orang yang menghinamu adalah mereka yang iri padamu " katanya juga.

Aku tidak tau harus mendeskripsikan sosok Mashiho seperti apa.

Dia..
Begitu sempurna untuk sosok manusia.

Lihat, dia sedang berkebun sekarang. Angin musim semi menerpa rambut hitamnya.

Aku pernah bertanya, dia itu manusia atau peri? Dia hanya tertawa sambil mencubit pipiku.

Sejujurnya mau apapun sosok Mashiho sebenarnya, aku tidak peduli. Aku akan selalu berada disisinya. Aku ingin selamanya bersamanya.

Karena bersamanya, aku merasa seperti dirumah. Aku merasa telah pulang.

Rumah yang selama ini aku cari dan aku butuhkan.

Ah, aku pernah menceritakannya soal fallin flower juga. Dan kalian tau, apa yang dia ucapkan adalah hal yang sama dengan yang ku baca.

" Kamu memang terjatuh seperti bunga itu. Tapi kamu jatuh bukan berarti berakhir melainkan awal dari sesuatu yang baru "

Sungguh, aku merasa tidak salah jika saat ini aku jatuh cinta pada lelaki manis itu.

Oh, dia menatapku dari tempatnya.

Cukup jauh dia berdiri. Aku tidak bisa mendengar apa yang ia ucapkan tapi yang bisa ku baca dari bibirnya,

" Aku sayang padamu " katanya.

Dan aku pun, Takata Mashiho.

Terimakasih banyak untuk semuanya.

ㅡㅡ fin.

Part 2-nya singkat ya?

Ya soalnya aku udah ga bisa berword-word lagi selain ngerevisiin dikit aja ;ㅅ;

Btw beberapa chapter mungkin udah kalian baca dari twt aku, rencanya emang aab one shoot yang ada di twt mau aku pindahin ke wp semuanya kecuali chat" gitu.

Oh iya.. apa kalian notice?????

Iya, gini doang aku seneng

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Iya, gini doang aku seneng.. aku girang.. aku salting, aku salto..

😔☝️🤏🙏

Yoshiho - Untittle✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang