after photoshoot (one shoot)

660 49 72
                                    

×××××× 🔞 ××××××








Mashiho memasuki ruangan berkonsep pantai.

" Siap pemotretan hari ini? "

Mashiho terkekeh lalu mengangguk. " Sejak kapan aku tidak siap? " ucapnya.

" Temanmu yang kemarin sangat menarik, kita harus mengundangnya lagi nanti "

Mashiho yang masih berdandan di buat menoleh pada fotografernya.

" Ya, dia lebih handal daripada aku. Secara dia yang membawaku ke dunia pemotretan ini "

" Omong-omong majalah akhir-akhir ini sedang ramai dengan konsep pasangan. Kamu tidak ingin mencobanya? "

Mashiho selesai. Ia masuk ke bilik ganti baju setelah di pilihkan salah satu.

" Aku tidak pintar memilih, kakak saja yang carikan untukku "

Sang fotografer tertawa mengejek. " Kamu tidak pintar memilih tapi terlalu selektif. Ingat seseorang yang pernah ku ajak untuk sesi bersama? Kamu tolak tepat di wajahnya "

Mashiho kembali tertawa. Ia ingat itu. Sedikit merasa bersalah tapi ia bisa apa? Ia tidak suka. Hanya tidak suka saja, tiada alasan spesifik lainnya.

" Mungkin hanya kurang cocok. Coba lagi nanti "

Kini Mashiho sudah siap.

" Okay, pemotretan akan selesai pukul 5 nanti dan istirahat 30 menit. Semua kru siap? "

" Siap! "

" Baiklah.. mohon kerjasamanya! "

.
.
.

Mashiho yang baru saja selesai dengan jam kuliahnya kini sibuk melihat-lihat tugas yang dikirim oleh teman kelasnya.

Tidak terlalu banyak dan jatuh temponya lumayan lama. Ia bisa sedikit bersantai.

" Mashi "

" Eh, Asa.. sudah selesai juga? "

" Iya. Kamu ada pemotretan hari ini? "

" Tidak tau, aku belum mendapat info apapun dari fotografer ku "

Asahi mengangguk paham lalu mulai memakan puding yang ia sudah beli tadi. Tak lupa ia membagi satu pada Mashiho sebelumnya.

" Kalau kamu bagaimana? "

" Nanti malam ada. Kamu tau kan yang sedang ramai sekarang apa? "

Mashiho mengangguk. Ia tentu tau kemana ranah pembicaraan ini.

" Siapa? "

" Fotografer ku sendiri "

" Jaehyuk? Wah aku tidak menyangka.."

" Sepertinya aku belum cerita kalau Jaehyuk sebenarnya menyukai ku ya? "

" Iya! Kita terlalu sibuk di studio masing-masing jadi sulit bertemu. Padahal kita juga satu kampus "

Asahi mengangguk setuju.

" Hanya untuk percobaan dulu. Jae bilang dia tidak handal dalam modeling jadi ya.. kita tidak bisa berekspektasi terlalu tinggi dengannya "

" Setidaknya kamu sudah dapat pasangan "

" Kamu belum? "

Mashiho menggeleng. " Kak Jihoon yang akan mencarikan "

" Pastikan dia mendapatkan yang fresh man "

" Terserah dia saja sejujurnya.. toh hanya untuk pemotretan "

Yoshiho - Untittle✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang