Vote dan komen jangan lupa ^^
Selamat membaca frenn
Pada malam pukul, 19.30 Chella sudah bersiap pergi ke komplek Mawar Saturnus! Ia sudah berdan - dan cantik!
Chella menatap cermin, ia bangga akan make up nya sendiri.
" Anjaii, ketcehh bangett HAHAHAH. " Ucap nya senang, Setelah ber-make up ia berjalan meninggalkan kamar.Chella turun memakai lift ke lantai paling bawah, setelah sampai ia di kejutkan dengan 2 orang--pria dan wanita tengah asik berada di ruang keluarga.
" Mau kemana Lla? " Tanya Wanita paruh baya yang tak lain adalah Mama dari Chellsena--Alice Blance Cassius.
" Emm, A-anu mah, Chels--! Chella mau keluar sebentar. " Huh! Hampir saja salah sebut nama, kalau udah main ceplas ceplos pasti bakal di curigai!
" Malam begini? Apa ga kedinginan kamu Lla? " Saut sang Papa Chellsena--Albart Harold Elfred.
Yap! Chella sudah tau ke dua orang tua Chellsena sudah pulang! Saat pertama ia sedikit canggung hingga kelama-lamaan Chella menganggap orang tua nya ke dua di dunia komik. Orang tua Chellsena baik, cuma mereka sibuk dengan dunia perkerjaan!
" Ga kokk, Kan Chella udah pake hoodie ini Pah! " Cecar nya.
" Baguslah. " Ujar nya, sebarnya ia tahu sekarang tak terlalu malam, tapi ia cuaca nya di luar sangat dingin.
" ... tapi jangan malam - malam pulang nya. " Lanjut Albert Lagi.
" Iya Pah, Mahh. Kalo jitu Chella pamit ya. " Ujar nya seraya nenyalimi tangan ke dua orang tua nya.
Sedikit info ges, si Chella keluar pake masker hitam, baju hoodie warna hitam, celana jeans abu - abu dan berponi.
Setelah berpamitan Chella beranjak ke garasi rumah nya. Ia mencari motor!
" Lah!? Ewuh motor nya daa is! " Pekik nya saat melihat tak ada motor satu pun! Masa iya pake mobil? Ribet sekali ckck.
" Woi Rioooo~ "
Ting
[ Ohh~ Hayoo~ Nona, Anda yang bisa saya bantu? ]
" Heh kampret! Gue jalanin misi nya gimana?? Motor aja kaga ada! " Pekik nya kesal.
[ Hmm.. Anda ingin saya beri motor? ]
" Mauu! Kalo gratis ye. "
[ Kalau ingin motor push up 50 kali. ]
Ucapan Sistem Rio membuat Chella melotot.
" Heh dancok! Lo mau bikin gue mati ha?? Gilaaa kalii 50 kali, ke 2 kali nya aja gue udah tepar. "
[ Baiklah - baiklah... saya berbaik hati! Anda push up 70 kali! ]
" Kalo lo bukan kupu - kupu ilusi, dan kalo lo kupu - kupu beneran udah gue jadiin lemper lo! " Sentak nya kesal. Apa ini? Berbaik hati?? Berbaik hati gigi mu tuh!
[ Huff sabar Rio.. Ya sudah saya hanya bercanda Nona, boss saya marah kan tuh! Ting!~ ]
Bum! Sudah ada motor sport berwarna purple, warna kesukaan Chella!
Chella berdecak kagum dengan motor sport yang sekarang jadi miliknya..
" Gue pake ini?? Serius?? Gila gila, di dunia gue, gue bisa nya motor matic. " Ujar nya dengan melengkungkan bibir nya ke bawah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigaration Into Comics (REVISI)
Teen Fictiontypo bertebaran, mohon di maklumi! plagiat jauh - jauh! ♪☆\(^0^\) ♪(/^-^)/☆ "Gila lo Aidanjing! Sumpah jahat banget, kamprett! Si Chella juga bodoh banget, suka ko sama cowok beginian." "Liat aja, gue bakal bikin si Aidanjing nyes...