dua puluh tujuh

9.6K 489 21
                                    

Pagi/siang/sore/malam readers TIC.

Nungguin TIC up ga nich? Pasti dong kayanya hhe.

Akhir - akhir ini aku slow up banget yach? Aku slow up karena vote nya segitu - segitu aja sebenernya.

Tandai kalau ada typo & maaf kalo ga feel, ga mood soalnya.

* * *

Setelah menaiki Jetsky bersama Ezra, Chella langsung pergi menuju Alice.

Pasalnya, Ezra sedari tadi berceloteh hingga membuatnya pusing, mana celotehannya tidak jelas.

Chella melihat Albert yang sedang mengobrol dengan Noah.

Tak mau menggangu nya, ia memilih melewati mereka begitu saja.

Gadis itu melihat Alice yang sedang mengobrol juga dengan Sierra di gazebo pantai.

Chella mendekati Alice.

" DUAR. " Teriak Chella untuk mengagetkan Alice.

Alice menengok ke belakang, ia tersenyum kepada Chella dan ...

" Astaghfirullah ... " Kaget Alice, kaget nya terlambat! Membuat Chella mendengus kesal.

" Kaget nya terlambat mah! " Kesal Chella, ia juga duduk di gazebo samping kanan Alice.

Sierra dan Alice terkekeh gemas, Chella lucu jika sedang kesal.

" Hehe. " Alice nyengir kepada Chella.

" Chella, Ezra nya kemana? " Tanya Sierra ramah dengan calon man--  jadian aja belom!

" Emma, Chella gatauu Tan, tadi si pas masih sama Chella lagi di tukang es kepala. " Jawab Chella.

" Es kepala..? " Bug Sierra.

" Iya Tan, es kepala. " Ujar Chella, padahal ia salah menyebut kata 'nya.

" Es kelapa Chella. " Koreksi Alice saat tahu Chella salah.

" Loh.. sejak kapan ganti Mah? " Kata Chella dengan menatap polos Alice.

Alice tersenyum tertekan dengan Chella, sejak kapan anaknya lemot begini ya Allah.

" Sejak tadi. " balas Alice asal.

Chella hanya membalas anggukan saja.

" Pantes tadi aku sedikit bingung, ga salah sih, tapi salah. " Saut Sierra.

Chella menampilkan deretan gigi putih nan rapih nya.

" Hehe. " Nyengir kuda Chella.

" Oh iya Chell, sekarang kamu panggil Tante Bunda aja yah. " Kata Sierra dengan menatap wajah Chella.

" Ouu, oke Bun. " Jawab Chella singkat.

" Chella udah punya pacar?? " Tanya Sierra, pasalnya Ezra menitipkan pertanyaan ini kepada Bunda nya.

Chella mengangguk cepat.
" Udah donggg. " Ucap Chella dengan antusias.

" Buseettt, anak ku frenzon. " Batin Sierra kasihan pada Ezra.

" Yang bener?? Ko Mama ga di kasih tau?! " Ngegas Alice dengan berkacak pinggang.

" Nama pacar kamu siapa? Kenalin ke Mama dong! " Lanjut Alice.

" Mark Lee. " Ujar Chella dengan bangga nya.

" Bentar - bentar! Merk Lee .. kaya pernah denger. " Timpal Sierra.

Sierra memejamkan mata nya seraya mengelus - elus dagunya seolah sedang berpikir.

" Merk Lee Twice kan?!! Yang dari Korea itu!?? " Lanjutnya, Chella menangis dalam hati.

Sudah salah menyebut, ada lagi dari Twice.

Alice kaget dengan ucapan Sierra, jadi Chella mempunyai pacar dari Korea??! Woaahh deabak!

" Bukan Bun, dia dari Nct. " Koreksi Chella dengan ramah nya, walaupun aslinya tertekan.

" Ouuu dari Nct, berati Bunda bener yah? "

" Yah bener banget Bundaaa. " Kata Chella pasrah, Chella mengangkat dua jempol nya kepada Sierra dengan senyum tertekan.

" Nahh, Bunda selalu bener, ya ga Lice?? " Bangga Sierra seraya mengibaskan tangannya.

Prik

Sungguh, Ezra dan Sierra sama - sama prik! Benar - benar ibu dan anak sekalih yah bunds.

" Iyaa donggg. " Saut Alice.

" Oh iya, Minnie di mana Bund?? " Tanya Chella kepo, karena sedari tadi ia tak melihat Minnie.

" Minnie lagi tidur. " Jawab Sierra.

" Bund, Chella boleh nemen-- " Ucapan Chella terpotong karena ada yang memanggil nama nya seraya berteriak.

" CHELLAAAAAAA. " Teriak laki - laki itu lantang.

Chella membalikan badannya, ia langsung memutar bola matanya malas saat tau lelaki itu adalah Ezra, ya Ezra, siapa lagi.

Chella manaikan satu alis nya malas.

" Naon. " Kata Chella saat Ezra t'lah sampai padanya.

" Kok ilang?! Tadi gue cariin tau gak!? " Cerocos Ezra, Sumpah! Saat ini Ezra mirip seperti emak - emak yang sedang memarahi anak nya.

" Gue ga ilang, gue di sini. " Ketus Chella.

" Yah ga salah si... tapi salah. " Guman Ezra.

Alice dan Sierra melihat kelakuan Ezra, pikiran mereka sama seperti Chella. Yaitu Ezra seperti emak - emak yang sedang memarahi anaknya.

" Udah sih Zra, lagian Chella ga ilang! Dia lagi di sini ngobrol bareng ciwi - ciwi kaya kita yang cantik dan menggemaskan. " Pede Sierra.

Ezra memutar bola matanya malas, punya Bunda ko prik sekali! Dia saja tidak tuh! Pikirnya.

" Chell sini dah sini. " Ujar Ezra seraya menarik pelan tangan Chella pergi dari emak - emak itu.

Sudah jauh dari emak - emak rempong itu, Chell menatap malas Ezra, tidak bisakah ia tenang dan damai sebentar??

" Apaaaaaaaaan. " Geram nya.

" Gaa. " Ucap Ezra tanpa rasa bersalah.

" Lo yaa! Ngeselin banget sumpah! " Sarkas Chella kesal.

" Gue males di sana, prik - prik emak kita tuh Chell. " Balas Ezra.

" Si anjir, lo ngajak ribut mulu sieh?! Mau ribut beneran! Tonjok - tonjokan tap-- " Sebelum Chella melanjutkan kan ucapannya, ada seseorang yang membuat Chella membulatkan matanya.

" Loh, ko bisa di sini? .. " Guman Chella tetapi dapat di dengar oleh Ezra.

Ezra mengikuti pandangan yang Chella lihat.

Ezra melihat Chella dan orang itu tengah saling menatap.

" Shit! Kenapa bisa ke sini si?! " Batin Ezra menggebu.

***

Gantung dulu yekannn, kira - kira siapa??

Lebih suka Chella sama Ezra atau Chella sama Mateo?

Menurut kalian end nya Chella sama siapa yyaaa? Apa ga sama siapa - siapa bweheheh.

Lanjut??

Transmigaration Into Comics (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang