B a b _ t i g a

22.2K 1.4K 174
                                    

"Untuk apa memperjuangkan orang yang nggak mau di perjuangkan. Capek sendiri. Nyiksa diri. Pintu bahagia nggak hanya satu. Berhenti jika pada akhirnya yang kamu dapat hanya luka. Berjuanglah seperlunya. Bahagia mu yang utama."
. . . . .

Kalau rame aku bakal cepet up wklwkw

.
.
.

People change memang benar adanya. Tidak ada orang yang akan selalu sama. Akan selalu ada hal atau kejadian yang akhirnya membuat seseorang menjadi beda dengan kepribadian sebelumnya. Sebagaimana tidak ada manusia yang hidupnya sempurna, begitu pun dengan kepribadian seseorang. Tidak ada manusia yang bisa lolos dari yang namanya kesalahan. Barangkali memang itu juga yang kemudian banyak manusia yang hidupnya tenggelam oleh karena rasa bersalah.

Penyesalan dan rasa sakit yang bahkan sanggup membuat seorang laki-laki dewasa bagai tidak memiliki gairah hidup sama sekali.

Wajah rupawan itu seperti lupa bagaimana cara untuk tersenyum. Suaranya juga tidak banyak orang yang mengetahui selain memang orang-orang penting yang memiliki akses langsung untuk berkomunikasi dengannya.

Auranya yang begitu dominan
membuat seluruh karyawan yang bekerja dibawah pimpinannya begitu segan terhadapnya. Jangankan untuk melanggar peraturan perusahaan yang dapat menempatkan mereka pada masalah besar, hanya berpapasan saja dengan Pimpinan perusahaan rasanya bagaikan bertemu dengan malaikat maut yang siap mencabut nyawa mereka kapan saja.

Andai kata tidak ingat dengan etika sebagai pekerja yang menggantungkan hidup mereka di Perusahaan, banyak karyawa yang pasti akan lebih memilih untuk putar balik daripada harus berpapasan dengan Pemimpin mereka yang terkenal dingin sekaligus bermulut tajam.

Kinerjanya tidak perlu dipertanyakan lagi. Pemimpin mereka benar-benar pekerja keras yang membuat karyawan perusahaan termotivasi untuk melakukan semua hal yang bisa mereka lakukan untuk perusahaan daripada dikatai memakan gaji buta.

Selama ada tenaga yang masih tersisa dan itu masih didalam lingkup jam kerja. Mereka wajib untuk bekerja dengan totalitas jika tidak ingin besoknya mendapatkan surat cinta dari perusahaan yang entah sejak kapan menjadi terasa begitu dingin padahal ini adalah musim panas.

Meski rasanya meraka begitu terpontang-panting. Tetapi untuk gaji tidak perlu dipertanyakan lagi. Bahkan hingga OB yang bekerja diperusahaan ini juga digaji dengan sangat layak.

Laki-laki yang kini sukses menjabat sebagai Direktur muda dari Perusahaan milik keluarganya yang bergerak dibidang perhotelan dan tengah mengembangkan usahanya dengan membuka beberapa cabang Café dan Restoran di wilayah luar pulau Jawa itu nyaris tidak tersentuh.

Jenggala Kamandaka.

Tidak ada yang tahu jika patah hati sukses merubah kepribadian dan kebiasaan seseorang.

Pencapaiannya sekarang tidak lain dan tidak bukan merupakan hasil pelariannya dari rasa sakit karena ditinggalkan. Bahkan hingga 7 tahun berlalu, laki-laki itu belum bisa menerima kenyataan jika Renjanya telah pergi meninggalkannya.

Ah. Bahkan hanya dengan memikirkannya hati Gala dibuat sakit tidak karuan. Nyerinya bagaikan luka yang baru saja ditinggalkan. Bekerja keraspun nyatanya sedikitpun tidak bisa membuatnya lepas dari bayang-bayang seorang Eshal Renjana.

Menghela nafas berat. Pada akhirnya Gala lebih memilih untuk meletakan pulpennya dan beranjak dari kursih yang sejak pagi ia duduki. Kaki panjangnya ia langkahkan menuju jendela besar yang memperlihatkan pemandangan gedung-gedung tinggi.

Dengan kedua tangan yang dimasukan kedalam saku celananya. Gala menatap pemandangan dihadapannya hampa. Matanya yang selalu menyorot tajam hanya kamuflase untuk menutupi luka yang tidak kunjung sembuh atau bahkan tidak akan pernah sembuh?

Kisah Yang Belum Usai (Lengkap) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang